KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) PADA PEMBUATAN KUE BAY TAT TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN PENERIMAAN ORGANOLEPTIK

Riza, Oktayani H and Laili, Susanti and Devi, Silsia (2022) KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) PADA PEMBUATAN KUE BAY TAT TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN PENERIMAAN ORGANOLEPTIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI_RIZA E1G017087.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Provinsi Bengkulu mempunyai aneka macam kuliner yang dapat dijadikan oleh�oleh saat berwisata, salah satunya adalah kue bay tat. Kue bay tat dibuat dengan campuran tepung terigu, gula pasir, telur ayam, margarin, dan santan kelapa. Adonan ini dicetak dan diisi selai nanas, kemudian dipanggang. Cita rasa bay tat yang dibuat dengan bahan dasar tepung terigu sudah familiar di lidah masyarakat Bengkulu, sehingga perlu dilakukan pengembangan formula terhadap kue bay tat guna menciptakan bay tat dengan cita rasa yang berbeda serta memiliki kandungan protein yang lebih baik. Salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pengolahan kue bay tat adalah daun kelor (Moringa oleifera Lam). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan tepung daun kelor dengan tepung terigu terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik bay tat. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perbandingan rasio tepung terigu dengan tepung daun kelor (K). Penelitian ini terdiri atas 5 (lima) taraf perlakuan, yakni 100% tepung terigu (kontrol), 98% tepung terigu : 2% tepung daun kelor (K1), 96% tepung terigu : 4% tepung daun kelor (K2), 94% tepung terigu : 6% tepung daun kelor (K3), dan 92% tepung terigu : 8% tepung daun kelor (K4). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali ulangan, sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi panambahan tepung daun kelor maka kadar air dan daya kembang kue bay tat semakin rendah, sedangkan kadar abu, kandungan protein, dan vitamin C semakin tinggi, serta warna kue bay tat semakin nampak hijau tua. Skor organoleptik menunjukkan bahwa bay tat dengan kombinasi perlakuan antara tepung terigu 98% dengan tepung daun kelor 2% paling disukai panelis.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 18 Jul 2023 04:24
Last Modified: 18 Jul 2023 04:24
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13502

Actions (login required)

View Item View Item