PERANCANGAN GALERI SENI KOTA BENGKULU DENGAN PENDEKATANm ARSITEKTUR KONTEMPORERm DESIGN OF BENGKULU CITY ART GALLERY WITH A CONTEMPORARY ARCHITECTURAL APPROACH

Agatha, Fenika Parcella and Seftiarizy, Debby and Abdul, Hamid Hakim (2022) PERANCANGAN GALERI SENI KOTA BENGKULU DENGAN PENDEKATANm ARSITEKTUR KONTEMPORERm DESIGN OF BENGKULU CITY ART GALLERY WITH A CONTEMPORARY ARCHITECTURAL APPROACH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI FENIKA PARCELLA AGATHA G1E017033 (2).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (17MB)

Abstract

Saat ini seni di Indonesia mulai berkurang akibat pengaruh seni modern Barat. Maka dari itu, perlunya kesadaran manusia dalam melestarikan seni budaya Indonesia agar dapat terus berkembang, salah satu caranya adalah dengan membangun galeri seni. Galeri seni merupakan tempat untuk memfasilitasi para seniman dalam mengapresiasi suatu karya, jual beli suatu karya dan sebagai fasilitas publik bagi masyrakat umum yang ingin lebih tahu mengenai kesenian-kesenian yang ada. Kota Bengkulu memerlukan suatu fasilitas untuk mengembangkan kesenian, terutama seni tradisional yang telah ada, seperti seni tari, seni musik, seni lukis, dan seni patung. Dengan demikian, galeri seni yang direncanakan menyediakan ruang pertunjukan dan ruang pameran untuk mewadahi berbagai kegiatan seni tersebut. Pendekatan arsitektur kontemporer dipilih untuk menghasilkan desain bangunan galeri seni ini karena mencirikan kebebasan berekspresi dan ingin menampilkan sesuatu yang beda. Sehingga diharapkan perancangan galeri seni dapat menarik perhatian serta meningkatkan minat pelaku seni. Prinsip arsitektur kontemporer yang diterapkan pada desain bangunan galeri seni ini meliputi bentuk bangunan yang ekspresif dan dinamis, pemilihan material, dan warna bangunan netral seperti, putih, abu-abu. Maka dari itu, untuk menerapkan prinsip arsitektur kontemporer pada perancangan galeri seni, penulis mendesain fasad yang lengkung-melengkung dengan menggunakan material secondary skin agar bangunan terkesan ekspresif dan dinamis. Untuk fasad bangunan menggunakan material secondary skin, dan beberapa material pada lantai menggunakan material kayu. Kata Kunci : Galeri, Seni, Fasilitas, Arsitektur Kontemporer, Ekspresif dan Dinamis.

Actions (login required)

View Item