Saputra, Ade Maulana and Witannto, Yovan and Agus, Suandi (2022) “ANALISA CFD DAN KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN PIPA BERALUR HORIZONTAL TERHADAP KARAKTERISTIK PRESSURE DROP DAN KOEFISIEN GESEK”. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text
Skripsi Ade Maulana Saputra G1C017040.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Fluida merupakan suatu zat yang dapat mengalir, baik itu berwujud cair ataupun gas. Dalam keseharian fluida adalah zat yang paling sering ditemui, salah satunya adalah pada sistem instalasi perpipaan air. Pada sistem instalasi perpipaan kerugian tekanan merupkan salah satu hal yang sangat diperhatikan, salah satu cara untuk menangani kerugian tersebut adalah pengaplikasian bentuk alur pada pipa. Penelitian ini dilakukan dengan dua metode, yaitu eksperimental dan simulasi CFD. Penelitian ini menggunakan pipa uji dengan dameter ½ inch dan panjang 0,7 m. Pada penelitian ini menggunakan pipa beralur dengan jarak pitch divariasikan yaitu 0d, 0,5d, 1d, 1,5d dan 2d yang kemudian dibandingkan dengan variasi pipa tanpa alur dengan variasi debit 20, 25, 30, 35 dan 40 lpm. pada metode eksperimental pengambilan data beda tekanan menggunakan alat ukur manometer raksa, kemudian dihitung nilai friction factor. Pada metode CFD pengujian dilakukan untuk mengetahui kontur aliran fluida yang melalui pipa pada setiap variasinya. Hasil pengujian menunjukan beda tekanan terendah terjadi pada pipa dengan variasi alur 0d yaitu sebesar 622 pa, dengan nilai friction factor sebesar 0,0011. Hasil simulasi CFD terjadi perbedaan data dengan hasil eksperimen, dimana nilai perbedaan tekanan simulasi cenderung lebih tinggi dibanding dengan hasil pengujian eksperimental. Pada pipa uji 1d, 0d dan 0,5d terjadi perbedaan data tekanan tertinggi masing-masing adalah 35%, 40% dan 82%. Kesenjangan data dari simulasi terhadap eksperimen dapat disebabkan diantaranya adalah oleh kurang sempurnanya geometri pipa uji dan input parameter simulasi yang tidak seluruhnya dapat disamakan dengan metode eksperimental. Pada metode CFD didapatkan bahwa dengan penambahan alur pada pipa menyebabkan terjadinya loncatan fluida yang disebabkan oleh alur, dimana alur berperan menjadi rintangan tambahan dan merubah nilai kekasaran pada pipa sehingga meningkatkan kerugian tekanan. Kata Kunci : Aliran, Kerugian Tekanan, friction factor, alur, CFD
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 08:41 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 08:41 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13640 |
Actions (login required)
View Item |