PENGARUH PENAMBAHAN UDARA MASUK DARI BLOWER PADA SALURAN INTAKE TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DUAL FUEL SYSTEM (SOLAR-LPG) MESIN DIESEL TIPE DONGFENG R175A SILINDER TUNGGAL

Zukri, Devita and Witanto, Yovan and Nurul, Iman Supardi (2022) PENGARUH PENAMBAHAN UDARA MASUK DARI BLOWER PADA SALURAN INTAKE TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DUAL FUEL SYSTEM (SOLAR-LPG) MESIN DIESEL TIPE DONGFENG R175A SILINDER TUNGGAL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI DEPIT DRAFT yang benar.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Penggunaan liquefied petroleum gas (LPG) dapat digunakan bersama-sama dengan minyak solar dalam mesin yang menggunakan sistem bahan bakar ganda (dual fuel). Penelitian dilakukan dengan menggunakan DongFeng R175A dengan putaran kontrol mesin yaitu 1500 rpm. Pada sistem dual fuel umumnya mengalami permasalahan pada berkurangnya rasio udara dan bahan bakar. Jumlah udara pembakaran menjadi berkurang disebabkan adanya pemasukan gas pada intake, hal tersebut menyebabkan air fuel ratio (AFR) menjadi lebih rendah. AFR yang rendah menyebabkan terjadinya campuran yang kaya pada pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan laju aliran udara masuk dari blower terhadap unjuk kerja mesin diesel dengan sistem bahan bakar dual fuel melalui saluran intake dengan mengatur tegangan blower menggunakan dimmer pada tegangan 90 volt, 230 volt, 180 volt dan 220 volt. Pembebanan yang diberikan 300 watt sampai 1800 watt dengan interval kenaikan 300 watt dan putaran kontrol dijaga konstan pada putaran 1500 Rpm. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah daya output generator listrik, torsi mesin, specific fuel consumption, solar terstubstitusi, dan AFR. Hasil penelitian ini didapatkan, dengan penambahan gas lpg pada sistem dual fuel dan penambahan udara dari blower dapat mengurangi konsumsi bahan bakar solar sebesar 58,77% dibanding single fuel. Untuk nilai torsi dibuktikan dengan ANOVA hanya berpengaruh pada pembebanan tinggi mulai dari beban 1200 watt sampai 1800 watt dengan kenaikan torsi rata-rata dual fuel sebesar 2,35 % dibanding torsi mesin single fuel. hasil menggunakan analisis of varian (Anova) terbukti bahwasanya pemakaian blower berpengaruh secara nyata pada AFR. untuk air fuel ratio (AFR) mengalami kenaikan rata-rata 22,73% dari tegangan blower 90 volt sampai 220 volt pada sistem bahan bakar dual fuel. Kata kunci: Dual Fuel, Mesin Diesel, Solar, LPG, Performa Mesin Diesel.

Actions (login required)

View Item