HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP RASIO FEV1/FVC PADA PENGGUNA ROKOK ELEKTRONIK DI KOMUNITAS VAPE KOTA BENGKULU

Sudjatmoko, Adika Muhammad and Nasution, Ahmad Azmi and Swandito, Wicaksono (2019) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP RASIO FEV1/FVC PADA PENGGUNA ROKOK ELEKTRONIK DI KOMUNITAS VAPE KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI ADIKA MS H1A015037.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: . Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko penyebab kematian keempat di dunia dan menjadi masalah global di dunia. Kurangnya aktivitas fisik didefinisikan sebagai pengeluaran energi yang sangat sedikit perhari (sekitar 1,0-1,5 metabolik METs) seperti kegiatan duduk dan berbaring. Kebiasaan merokok dapat menurunkan fungsi paru dalam parameter volume ekspirasi paksa selama 1 detik (FEV1), kapasitas vital paksa (FVC), dan rasio keduanya (FEV1/FVC) yang diukur menggunakan spirometer. Salah satu alternatif merokok yaitu menggunakan rokok elektronik. Rokok elektronik merupakan alat elektronik yang menstimulasi kegiatan rokok dengan cara memanaskan cairan untuk membuat uap yang nantinya akan dihirup oleh pengguna rokok elektronik. Kurangnya aktivitas fisik akan berkorelasi pada rendahnya fungsi paru, sehingga produktivitas seseorang juga menurun. Sampai saat ini belum ada penelitian terkait hubungan aktivitas fisik dengan volume dan kapasitas paru khususnya rasio FEV1/FVC pada pengguna rokok elektronik di Indonesia Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain studi cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pengguna rokok elektronik di Komunitas Vape Kota Bengkulu yang akan dimasukkan ke dalam data karakteristik intensitas aktivitas fisik, ringan, sedang, dan berat. Sebelumnya dilakukan informed concent kepada calon subjek penelitian kemudian pengisian lembar identitas untuk mengkategorikan lama penggunaan rokok elektronik. Setelah itu diukur nilai FEV1, FVC, dan rasio FEV1/FVC serta dilakukan pengisian kuisioner IPAQ untuk mengetahui tingkat intensitas aktivitas fisik subjek, menginterpretasi nilai rasio FEV1/FVC. Data analisis dilakukan uji korelasi menggunakan Cramer’s V Hasil: Uji korelasi Cramer’s V memberikan hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,170, dan nilai p sebesar 0,309 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara intensitas aktivitas fisik dengan rasio FEV1/FVC pada pengguna rokok elektronik. Berdasarkan data hasil pengukuran spirometri menunjukkan terdapat gambaran secara klinis bahwa semakin tinggi intensitas aktivitas fisik pada orang yang menggunakan rokok elektronik maka semakin tinggi nilai rasio FEV1/FVC di Komunitas Vape Kota Bengkulu Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara intensitas aktivitas fisik dengan rasio FEV1/FVC, namun terdapat gambaran secara klinis bahwa semakin semakin tinggi intensitas aktivitas fisik pada orang yang menggunakan rokok elektronik maka semakin tinggi nilai rasio FEV1/FVC di Komunitas Vape Kota Bengkulu Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Intensitas aktivitas fisik, Rokok Elektronik, Pengguna Rokok Elektronik, Rasio FEV1/FVC, Fungsi Paru.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty Of Medicine
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 08:42
Last Modified: 01 Aug 2023 08:42
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13698

Actions (login required)

View Item View Item