UJI AKTIVITAS AFRODISIAK EKSTRAK BATANG TUMBUHAN AKAR KUNING (Arcangelisia flava Merr.) ASAL PULAU ENGGANO TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DAN SIKLUS ESTRUS MENCIT (Mus musculus L.) BETINA

Andriyani, Eka Fitri Siti and Kamilah, Santi Nurul and Sri, Astuti (2019) UJI AKTIVITAS AFRODISIAK EKSTRAK BATANG TUMBUHAN AKAR KUNING (Arcangelisia flava Merr.) ASAL PULAU ENGGANO TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DAN SIKLUS ESTRUS MENCIT (Mus musculus L.) BETINA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text Draf skripsi Eka Fitri S.A (f1D015024).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Afrodisiak adalah senyawa yang dapat meningkatkan gairah atau perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas afrodisiak ekstrak batang akar kuning (Arcangelisia flava Merr.) asal pulau Enggano terhadap siklus estrus dan perilaku seksual mencit betina (Mus musculus L.) Parameter yang diamati berupa saat mencit betina melakukan introduction, climbing,dan coitus. Akar kuning dikoleksi dari pulau Enggano dan penelitian dilanjutkan pada bulan april-mei 2019 di Laboratorium Fisiologi Hewan Basic Sains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu. Tahapan penelitian ini meliputi persiapan hewan uji, pembuatan ekstrak akar kuning, dan pemberian perlakuan yang diberikan satu kali sehari selama 14 hari per oral. Perlakuan terdiri dari perlakuan 1 (P1) ekstrak akar kuning dosis 150 mg/kgBB, perlakuan 2 (P2) ekstrak akar kuning dosis 200 mg/kgBB, perlakuan 3 (P3) ekstrak akar kuning dosis 250 mg/kgBB, kontrol (K+) obat kuat dosis 200 mg/kgBB, dan normal (N) tanpa perlakuan. Data yang diperoleh akan dianalisa dengan deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Lalu diuji dengan menggunakan ANOVA. Hasil dari penelitian ini yaitu peningkatan perilaku seksual introduction pada mencit dosis efektif 150 mg/kgBB dalam peningkatan perilaku seksual pada perlakuan P1. Kemudian aktivitas lokomotor dengan dosis terbaik yaitu perlakuan P3 dosis 250 mg/kgBB dengan rata-rata 350,57 aktivitas putaran. Pemberian ekstrak akar kuning tidak pengaruh nyata terhadap interval waktu siklus estrus. Kata Kunci : afrodisiak, ekstrak batang akar kuning, perilaku seksual, siklus estrus

Actions (login required)

View Item