PENGARUH JARINGAN JALAN PADA BESARNYA EROSI PERMUKAAN (STUDI KASUS DI DAS TANJUNG AUR, PROVINSI BENGKULU)

Oktaviano, o and Bambang, Sulistyo and Hery , Suhartoyo (2013) PENGARUH JARINGAN JALAN PADA BESARNYA EROSI PERMUKAAN (STUDI KASUS DI DAS TANJUNG AUR, PROVINSI BENGKULU). Masters thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
OKTAVIANO OK.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Sumberdaya alam yang berupa vegetasi/hutan, tanah dan air mempunyai peranan yang penting untuk kelangsungan pembangunan dan penghidupan masyarakat pada umumnya. Oleh karenanya, fungsi-fungsi sumberdaya alam perlu dilestarikan agar dapat memberikan manfaat yang optimal. Salah satu upaya pelestarian tersebut ialah usaha pemeliharaan kesuburan tanah baik fisik, kimia maupun biologi dengan melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT), Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jaringan jalan pada besarnya erosi permukaan yang terjadi pada suatu DAS, khususnya DAS Tanjung Aur di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan di DAS Tanjung Aur yang secara administrasi termasuk di perbatasan Kota Bengkulu, Kab. Bengkulu Tengah, dan Kab. Seluma, Prop. Bengkulu pada Bulan November sampai dengan Desember 2012. Untuk menghitung besarnya erosi permukaan digunakan persamaan yang diturunkan dari rumus USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikembangkan oleh Wischmeier dan Smith (1978). Penggunaan analisis sistem informasi geografis (SIG) untuk menghitung erosi yang dinyatakan sebagai kehilangan tanah (A) memerlukan faktor-faktor erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), faktor panjang lereng (LS), faktor pengelolaan tanaman/vegetasi penutup (C) dan faktor pengelolaan lahan/konservasi tanah (P). Ada lima faktor yang menyebabkan dan mempengaruhi besarnya laju erosi, yaitu iklim, tanah, topografi atau bentuk wilayah, vegetasi penutup tanah dan kegiatan manusia. Hasil perhitungan besarnya erosi permukaan di DAS Tanjung Aur adalah sebesar 38.078,42 ton.th -1 , jika dihitung tanpa memperhatikan jaringan jalan dan 52.955,32 ton.th -1 jika dihitung dengan memperhatikan jaringan jalan. Hal ini menunjukkan ada selisih sebesar 14,876.90 ton.th -1 atau sebesar 39,07 %. Kata kunci: Erosi, USLE, Topografi, Jaringan jalan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan
Depositing User: 024 Agus Suyanto
Date Deposited: 13 Nov 2013 12:38
Last Modified: 15 Nov 2013 09:07
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1375

Actions (login required)

View Item View Item