NEED ASSESSMENT DALAM MENENTUKAN PROGRAM KURSUS BAHASA INGGRIS OLEH PENGELOLA PADA LKP LANTERN HOUSE KOTA BENGKULU

Sipsiansyah, Sipsianysah and Abdullah, M Ilham and Suardi, Jasma (2018) NEED ASSESSMENT DALAM MENENTUKAN PROGRAM KURSUS BAHASA INGGRIS OLEH PENGELOLA PADA LKP LANTERN HOUSE KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SIPSIANSYAH_A1J014052_S1-PNF_2014.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi kebutuhan belajar masyarakat oleh pengelola LKP Lantern House kota Bengkulu dalam menentukan program kursus bahasa inggris. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) pengelola menggunakan langkah-langkah dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar masyarakat dengan tahapan-tahapan yaitu pengumpulan informasi, tahapan identifikasi kesejangan, analisis performa, identifikasi hambatan dan sumber, identifikasi karakteristik siswa, identifikasi tujuan, dan menentukan permasalahan. (2) Pengelola menggunakan teknik observasi dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar masyarakat. (3) Metode yang dilakukan oleh pengelola dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar masyarakat yaitu promosi dan pendekatan komunikasi. (4) Pengelola tidak menggunakan model penilaian khusus dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar masyarakat. Namun pengelola menganalisa situasi dan kondisi di masyarakat terhadap kebutuhan bahasa inggris. (5) Dalam menetapkan program prioritas, pengelola menggunakan asumsi pribadi dengan menganalisa kebutuhan masyarakat terhadap bahasa inggris. (6) Dalam proses identifikasi kebutuhan belajar masyarakat, pengelola menemukan faktor penghambat di lapangan baik secara intrinsik (kekurangan rekan kerja dan minimnya finansial atau pendanaan) maupun secara ekstrinsik (kesulitan dalam mencari lokasi promosi/observasi di lapangan). (7) Faktor pendukung pengelola dalam proses identifikasi kebutuhan belajar masyarakat menjadi dua yaitu intrinsik (sifat optimis dan kemampuan dalam menggunakan media informasi dan komunikasi) dan ekstrinsik (relasi kerja dengan komunitas dan organisasi kampus). Rekomendasi dari penelitian ini agar semua lembaga atau pengelola yang akan membuka program belajar atau kursus untuk melakukan identifikasi kebutuhan belajar masyarakat terlebih dahulu supaya program yang ditawarkan sesuai asas kebutuhan masyarakat. Kata Kunci : Need Assessment, Program Kursus Bahasa Inggris, dan Pengelola LKP

Actions (login required)

View Item