PENERAPAN ANALISIS SPASIAL DAN DERET WAKTU DALAM PEMODELAN FREKUENSI KEJADIAN GEMPA BUMI DI PROVINSI BENGKULU DAN SEKITARNYA

TRIDININGSIH, EMILIA and Faisal, Fachri and Pepi, Novianti (2019) PENERAPAN ANALISIS SPASIAL DAN DERET WAKTU DALAM PEMODELAN FREKUENSI KEJADIAN GEMPA BUMI DI PROVINSI BENGKULU DAN SEKITARNYA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI FULL EMILIA TRIDININGSIH (F1A015052).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar Lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung berapi atau runtuhan batuan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan analisis dan analisis deret waktu statistik spasial dalam mengestimasi parameter semivariogram untuk empat langkah selanjutnya. Data yang digunakan merupakan data frekuensi gempa bumi bulanan tahun 1987-2018 yang diperoleh dari situs USGS (United States Geological Survey). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpolasi kriging dan Autoregressive Moving Average Model (ARMA). Model semivariogram yang digunakan dalam kriging interpolasi adalah: Spherical, Exponential, Gaussian, dan Linear. Parameter dari model semivariogram dimodelkan menggunakan analisis deret waktu ARMA dan disesuaikan dengan hasil diagnosa model. Untuk mengukur model fit digunakan Mean Square Error (MSE). Hasil penelitian adalah model semivariogram cocok diterapkan dalam pemodelan peristiwa gempa adalah model Eksponensial. Model Exponensial terpilih dari model dengan nilai minimum MSE yaitu 0,06349 dan model deret waktu untuk setiap parameter Nugget Variance, Sill, dan Range adalah ARMA(3,2), ARMA(1,1), dan ARMA(2,3) serta memiliki nilai koefisien yang berbeda-beda. Kata Kunci: Ordinary Kriging, Semivariogram, ARMA, Gempa Bumi.

Actions (login required)

View Item