Nabilah, Afifah and Haryanto, Hery and Novriantika, Lestari (2019) PENGARUH PROTEIN BIJI JARAK (Ricinus communis L.) FRAKSI KANTONG DIALISIS 12000 MOLECULAR WEIGHT CUT-OFF (MWCO) YANG BERPERILAKU LEKTIN TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text
Skripsi Afifah Nabilah H1A015019.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Escherichia coli merupakan adalah salah satu patogen utama penyebab diare. Bakteri Escherichia coli mengalami resistansi terhadap beberapa jenis antibiotik. Salah satu antimikroba alternatif adalah biji jarak yang mengandung protein yang berperilaku lektin. Lektin merupakan merupakan salah satu senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh protein biji jarak fraksi kantong dialisis 12000 MWCO yang berperilaku lektin terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Metode: Protein biji jarak didapatkan melalui metode ektraksi dengan beberapa tahap. Biji jarak dihomogenasikan dengan larutan PBS semalaman kemudian dilanjutkan dengan presipitasi ammonium sulfat, setelah itu biji jarak dilakukan proses dialisis menggunakan kantong dialisis 12000 MWCO. Parameter yang digunakan ialah diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Pembanding yang digunakan adalah antibiotik azitromisin terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil: Hasil uji daya hambat menunjukkan protein biji jarak fraksi dialisis mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Hasil analisis menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan adanya diameter zona hambat yang bermakna pada empat konsentrasi protein biji jarak fraksi dialisis terhadap akuades, kemudian konsentrasi 1755 μg/ml dengan konsentrasi 250 μg/ml dan 1250 μg/ml, konsentrasi 1250 μg/ml dengan 250 μg/ml dan 750 μg/ml. Konsentrasi protein biji jarak fraksi dialisis yang menghasilkan diameter zona hambat terbesar adalah 750 μg/ml dan yang menghasilkan diameter zona hambat terkecil adalah 250 μg/ml. Kesimpulan: Protein biji jarak (Ricinus communis L.) fraksi kantong dialisis 12000 MWCO yang berperilaku lektin memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Kata kunci: Escherichia coli, Ricinus communis L., lektin, kantong dialisis, uji daya hambat
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty Of Medicine |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 09:02 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 09:02 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13920 |
Actions (login required)
View Item |