HUBUNGAN ANTARA RINITIS ALERGI DENGAN ASMA BRONKIAL PADA USIA 13-14 TAHUN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KOTA BENGKULU

Sari, Juwita Intan Purnama and Rahmawan, Afif and Wahyu, Sudarsono (2017) HUBUNGAN ANTARA RINITIS ALERGI DENGAN ASMA BRONKIAL PADA USIA 13-14 TAHUN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
skripsi pdf.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Rinitis alergi merupakan salah satu penyakit immunologi kronis yang menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia terutama pada usia anak dan dewasa. Kejadian rinitis alergi berkisar 10%-20% dari total populasi dan akan semakin meningkat. Asma Bronkial juga merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum pada usia anak dan dewasa. Sebagian besar penderita asma bronkial juga menderita rinitis alergi juga menderita asma bronkial. Kejadian kedua penyakit ini terus meningkat secara bersamaan. Selain itu dampak penyakit ini terhadap kualitas hidup dan produktifitas penderitanya juga sangat dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rinitis alergi dengan asma bronkial pada usia 13-14 tahun di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bengkulu. Metode: Penelitian in bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional study dengan metode simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner SFAR ( Score for Allergic Rhinitis) dan Kuesioner ISAAC (International Study of Asthma and Allergies in Childhood). Penelitian dilakukan terhadap 120 responden siswa – siswi SMPN 1 Kota Bengkulu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang telah dikumpulkan diolah dan ditabulasi serta dilakukan uji statistik chi-square dengan SPSS Windows versi 23. Hasil: Responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 70,0%, sedangkan yang laki-laki sebanyak 30,0%. Jumlah yang mengalami rinitis alergi sebesar 39,2%, dan jumlah responden yang tidak mengalami rinitis alergi sebesar 60,8%. Subjek yang mengalami asma bronkial sebanyak 20,8%, sedangkan yang tidak mengalami asma bronkial sebanyak 79,2%. Diperoleh hasil uji chi-square (p=0,009, RP= 2,761, CI 95%=1,331-5,728) dan uji koefisien kontingensi r =0,253 (p=0,004) . Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara rinitis alergi dan asma bronkial . Kesimpulan: Terdapat hubungan antara rinitis alergi dengan asma bronkial dengan nilai kekuatan sangat lemah. Kata Kunci: Rinitis Alergi, Asma Bronkial, kuesioner SFAR, Kuesioner ISAAC

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty Of Medicine
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 09:03
Last Modified: 01 Aug 2023 09:03
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13931

Actions (login required)

View Item View Item