Liandri, Linggo and Putri, Sylvia Rianissa and Aceng, Ruyani (2018) EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN Tylophora villosa Blume TERHADAP KADAR SERUM GAMMA GLUTAMIL TRANSFERASE (GGT) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI OBAT ANTITUBERKULOSIS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text
Skripsi Linggo Liandri.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Hepatotoksisitas akibat penggunaan terapi isoniazid (INH) dan Rifampisin (RIF) dapat meningkatkan kadar serum enzim gamma glutamil transferase (GGT). Ekstrak daun T. villosa Blume memiliki kemampuan sebagai hepatoprotektor karena mengandung metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid,dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak daun T. villosa Blume terhadap kadar serum GGT R. norvegicus yang diinduksi RIF dan INH. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental post test only control group design. Subjek penelitian 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi kedalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol (P0), kelompok perlakuan I (P1) diberikan INH 50 mg/g + RIF 50 mg/g, kelompok perlakuan II (P2) diberikan ekstrak daun T. villosa Blume 0,077 mg/g, kelompok perlakuan III (P3) diberikan ekstrak daun T. villosa Blume 0,154 mg/g, dan kelompok perlakuan IV (P4) diberikan silimarin 0,1 mg/g, 1 jam kemudian kelompok P2, P3, dan P4 diberikan induksi INH 50 mg/g + RIF 50 mg/g, semua kelompok mendapat perlakuan selama 21 hari. Hari ke 22 subjek dieuthanasia, diambil darah sebanyak 2 mL dan dilakukan pengukuran kadar serum enzim GGT menggunakan spektrofotometer dengan metode IFCC. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Post Hoc Tukey HSD. Hasil Penelitian: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan kadar GGT yang bermakna antar kelompok penelitian dengan nilai p = 0,008. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok P0 dengan P1 (p = 0,010), dan P4 dengan P1 (p = 0,016). Kelompok P4 adalah yang paling mendekati kelompok kontrol (P0) diikuti kelompok P3, P2, dan P1. Kesimpulan: Ada perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan, namun tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan ekstrak daun T. villosa Blume dengan kelompok perlakuan lainnya dilihat dari kadar serum enzim GGT. Kata Kunci: Daun T. villosa Blume, isoniazid, rifampisin, silimarin, kadar serum enzin gamma glutamil transferase
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty Of Medicine |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 09:03 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 09:03 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13967 |
Actions (login required)
View Item |