PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X MIPA 5 SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU

Masruroh, Lutviati Emi and Koto, Irwan and Andik, Purwanto (2018) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X MIPA 5 SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text Skripsi Lutvi.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, kemampuan pemecahan masalah, dan efikasi diri siswa dalam belajar pada konsep momentum dan impuls di kelas X MIPA 5 SMA Negeri 7 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan subjek seluruh siswa kelas X MIPA 5 yang berjumlah 33 siswa dan dilaksanaan selama 3 siklus pembelajaran. Setiap siklus pembelajaran dilakukan dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yakni lembar observasi aktivitas belajar, tes kemampuan pemecahan masalah, dan angket efikasi diri siswa. Instrumen penelitian tersebut diolah secara deskriptif dan diperoleh hasil diantaranya peningkatan aktivitas belajar siswa dengan rata-rata skor di siklus I sebesar 22,5 dengan kategori Baik, meningkat menjadi 24,5 pada siklus II dengan kategori Baik, dan di siklus III kembali mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar 26 dalam kategori Baik. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan rata-rata nilai siswa sebesar 77,42 di siklus I dengan ketuntasan belajar 72,73%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 81,06, dengan ketuntasan belajar sebesar 87,88%, dan semakin tinggi di siklus III dengan rata-rata sebesar 88,79 ketuntasan belajarnya 93,94%. Selain itu juga terjadi peningkatan efikasi diri siswa yakni pada siklus I rata�rata nilai efikasi diri yang dimiliki siswa sebesar 75,42 dengan kategori tinggi, meningkat menjadi 77,54 dalam kategori yang sama di siklus II, dan semakin besar pada siklus III dengan nilai rata-rata efikasi diri siswa sebesar 79,12 dalam kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan pemecahan masalah, dan efikasi diri siswa dalam belajar. Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah, Efikasi Diri Siswa.

Actions (login required)

View Item