Apriana, Serla and Sofyan, Dedi and Azhar, Aziz Lubis (2022) HIGHER ORDER THINKING SKILLS ANALYSIS ON TEACHER-MADE TESTS (A Mixed Method Research at SMAN 2 Bengkulu in The Academic Year of 2021/2022). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text
Serla Apriana (A1B016023) FKIP BHS INGGRIS.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Apriana, Serla. 2022. Analisis Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi pada Tes Buatan Guru (Penelitian Pendekatan Metode Campuran di SMAN 2 Bengkulu Tahun Ajaran Akademik 2021/2022). Pembimbing I. Dr. Dedi Sofyan, S.Pd., M.Hum., Pembimbing II: Azhar Aziz Lubis., M.Pd. Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) adalah kemampuan untuk befikiri secara kritis, kreatif, logis, dan reflektif. Kemampuan ini sudah tertuang dalam kurikulum 2013 sehingga guru harus menerapkannya dalam proses belajar mengajar, termasuk dalam menyusun tes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki proporsi KBTT pada tes buatan guru bahasa Inggris berdasarkan taksonomi Bloom yang direvisi dan menyelidiki kualitas tes buatan guru dilihat dari proporsi KBTT. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi dengan menggunakan pendekatan metode campuran. Data penelitian ini adalah tes buatan guru yang terdiri dari 136 soal yang disusun oleh lima guru bahasa Inggris SMAN 2 Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2021/2022. Data dianalisis dengan memahami kata kerja operasional yang digunakan dalam setiap item tes buatan guru berdasarkan domain kognitif taksonomi Bloom yang direvisi. Kemudian, data dimasukkan ke dalam tabel cheklist berdasarkan masing-masing kategori domain kognitif. Setelah itu, data dihitung secara kuantitatif dan diinterpretasikan secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa proporsi KBTT lebih rendah dibandingkan dengan Kemampuan Berpikir Tingkat Rendah (KBTR) dari semua soal pada tes buatan guru. Domain kognitif taksonomi Bloom yang paling sering ditemukan pada tes buatan guru adalah C2 (Memahami), diikuti oleh C4 (Menganalisis), C3 (Menerapkan), C1 (Mengingat), C5 (Mengevaluasi), dan C6 (Mencipta). Apalagi kualitas tes buatan guru dilihat dari proporsi KBTT berada dalam kriteria yang kurang proporsional. Kesimpulannya, temuan menunjukkan bahwa menyusun tes berdasarkan prinsip HOTS tampaknya masih bermasalah bagi guru bahasa Inggris SMA Katakunci: Taksonomi Bloom, guru bahasa Inggris, kemampuan berpikir tingkat tinggi, tes buatan guru
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of English Education |
Depositing User: | 034 Septi Septi |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 08:22 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 08:22 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14504 |
Actions (login required)
View Item |