ANALISIS CAMPUR KODE PENGGUNAAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN MODERN DARUSSALAM KEPAHIANG

Istikomah, Hayun and Rahayu, Ngudining and Suryadi, Suryadi (2022) ANALISIS CAMPUR KODE PENGGUNAAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN MODERN DARUSSALAM KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI_HAYUN ISTIKOMAH_A1A018026.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Hayun Istikomah, 2022. Analisis Campur Kode Penggunaan Bahasa dalam Pembelajaran di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bengkulu. Pembimbing Utama Dra. Ngudining Rahayu, M.Hum. Pembimbing Pendamping Dr. Suryadi, M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam pembelajaran di kelas X MA PPMD Kepahiang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data pada penelitian ini yaitu tuturan guru dan siswa. Data pada penelitian ini yaitu tuturan guru dan siswa yang mengandung campur kode dalam pembelajaran di kelas X MA PPMD Kepahiang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik rekam, simak, dan wawancara. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini (1) transkripsi data (2) identifikasi data (3) klasifikasi data (4) interpretasi data (5) penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat campur kode dan faktor penyebabnya pada penggunaan bahasa dalam pembelajaran yang berbentuk kata 10, frasa 3, klausa 2, pengulangan kata 2, baster 1. Bentuk tersebut terdiri atas beberapa kelas kata yaitu nomina, verba, non verba, adjektiva, pronomina, numeralia, adverbia, interogativa, preposisi, konjungsi, fatis, pengulangan seluruh dan perubahan fonem. Adapun faktor yang mempengaruhinya yaitu (1) faktor penutur (2) faktor kebahasaan terdapat 4 faktor yang mempengaruhinya yaitu keterbatasan penggunaan kode, penggunaan istilah yang lebih populer, pembicara dan pribadi pembicara, membangkitkan rasa humor. Faktor paling dominan ditemukan mempengaruhi campur kode yaitu faktor pembicara dan pribadi pembicara. Kata kunci : Campur Kode, Pembelajaran, Pondok Pesantren

Actions (login required)

View Item