ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI DI DESA KARANG CAYA KECAMATAN PENDOPO BARAT KABUPATEN EMPAT LAWANG

Armeitha, Suryani and Andi, Rawan and Putri, Suci Asriani (2021) ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI DI DESA KARANG CAYA KECAMATAN PENDOPO BARAT KABUPATEN EMPAT LAWANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI ARMEITHA SURYANI-E1D016154-AGB FP.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Sistem agribisnis merupakan sistem yang terdiri atas lima subsistem yakni subsistem sarana penyediaan input produksi, subsistem usahatani, subsistem pengolahan, subsistem pemasaran, dan subsistem penunjang. Sistem agribisnis kopi di Desa Karang Caya dipengaruhi oleh adanya aktivitas pada setiap subsistem dimulai dari hulu hingga ke hilir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Mengidentifikasi subsistem penyediaan input produksi dalam sistem agribisnis kopi rakyat oleh petani kopi di Desa Karang Caya, 2. Menganalisis subsistem usahatani kopi yang dilakukan oleh petani kopi di Desa Karang Caya, 3. Menganalisis subsistem pengolahan dalam agribisnis kopi di Desa Karang Caya, 4. Menganalisis subsistem pemasaran kopi dalam agribisnis kopi di Desa Karang Caya, 5. Mengetahui subsistem kelembagaan yang berlaku dalam agribisnis kopi di Desa Karang Caya., 6. Mengetahui sistem agribisnis kopi di Desa Karang Caya Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui wawancara secara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner. Data sekunder mrupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu atau literatur yang relevan dengan penelitian ini yang dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian menujukkan bahwa peyediaan input produksi kopi diperoleh secara pribadi oleh petani melalui petani dan kios pertanian. Tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga dari dalam desa, dan teknologi yang digunakan masih sederhana. Biaya total rill rata-rata pada usahatani kopi adalah Rp14.793.869,29/Ha/Th dan Rp26.666.106,08/Ha/Th untuk biaya total unrill , dengan rata￾rata produksi kopi 3.376,30Kg/Ha/Th dan penerimaan sebesar Rp59.979.013/Ha/Th. Pendapatan rill rata-rata petani adalah Rp35.312.907/Ha/Th, dan pendapatan unrill total rata-rata sebesar Rp44.450.941/Ha/Th. Pengolahan kopi bubuk masih menggunakan proses penanganan dan pengolahan secara sederhana. Nilai tambah sebesar Rp23.925,37/Kg dengan rasio 62,09% sehingga dapat memberikan pendapatan yang lebih tinggi. Pemasaran hasil usahatani kopi dengan hasil kopi beras masih dilakukan melalui bantuan tauke yang i ii tersedia diluar desa Karang Caya. Tauke kemudian melanjutkan pemasaran kepada pedagang besar yang terdapat di Lampung dan Surabaya. Sedangkan pemasaran kopi bubuk dilakukan secara mandiri oleh petani pengolahan dengan jangkauan pasar yang masih sempit yakni sekitar daerah dan luar kota seperti Pekanbaru, Jakarta jika ada pesanan khusus. Subsistem penunjang belum berfungsi dengan baik pada agribisnis kopi di Desa Karang Caya mulai dari subsistem sarana input produksi hingga subsistem pemasaran. Kata Kunci : Penyediaan Input Produksi, Usahatani, Pengolahan, Pemasaran, Kelembagaan, Kopi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 01:46
Last Modified: 24 Aug 2023 01:46
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14611

Actions (login required)

View Item View Item