RESPON TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum) TERHADAP PEMBERIAN POPULASI TANAMAN BAYAM (Amaranthus tricolor) DAN TUBER PROMOTER DI DATARAN RENDAH BENGKULU

Ossi, Kurniawati and Usman, Kris Joko Suharjo and Widodo, Widodo (2021) RESPON TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum) TERHADAP PEMBERIAN POPULASI TANAMAN BAYAM (Amaranthus tricolor) DAN TUBER PROMOTER DI DATARAN RENDAH BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
OSSI KURNIAWATI -E1J014101 (SKRIPSI).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kentang merupakan sumber karbohidrat rendah kalori yang berpotensi menjadi penggantinya beras dalam program diversifikasi pangan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan. Kentang adalah salah satu jenis sayuran yang mendapat prioritas dalam pengembangannya. Upaya memperbanyak kentang Produksi umbi-umbian dapat dilakukan dengan memperluas lahan budidaya di dataran rendah. Masalah utama dalam menanam kentang di dataran rendah adalah suhu yang menyebabkannya tinggi kentang hingga tidak dapat menghasilkan umbi-umbian, untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penerapan umbi-umbian promotor dan populasi tanaman bayam dapat dilakukan, tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pengaruh interaksi antara populasi tanaman bayam dengan promotor umbi aplikasi, Respon tanaman kentang terhadap aplikasi promotor umbi dan respon tanaman kentang tanaman terhadap populasi tanaman bayam di dataran rendah Bengkulu. Eksperimen ini adalah dilaksanakan pada bulan Juli – November 2019 di Talang Kering, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan laut (dpl). Percobaan ini dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor pengobatan. Faktor pertama yang diuji adalah kepadatan populasi tanaman bayam (M) terdiri dari 5 taraf yaitu : M0 = 0 tanaman bayam, M1 = 8 tanaman bayam/polibag, M2 = Bayam 16 tanaman/polibag, M3 = 24 tanaman bayam/polibag, dan M4 = 32 tanaman bayam /polybag.Faktor kedua yang diuji adalah aplikasi tuber promotor (T) yang terdiri dari 2 taraf yaitu: T0 = tanpa aplikasi tuber promotor, dan T1 = tuber promotor penerapan rumus dasar (FD) + 10 ppm BAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antar tanaman bayam populasi dan promotor umbi yang mempunyai pengaruh nyata terhadap jumlah terbanyak stolon. Promotor umbi berpengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan, menekan pertumbuhan tanaman kentang yang mempunyai ciri berat kering paling rendah. Tanaman bayam Jumlah penduduk berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan pada variabel jumlah batang dan kering bobot tanaman kentang yang semakin kecil dan semakin rendah seiring dengan bertambahnya kepadatan populasi tanaman bayam. (Kata kunci : Solanum tuberosum, Penganjur umbi, Dataran Rendah)

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 06:19
Last Modified: 24 Aug 2023 06:19
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14681

Actions (login required)

View Item View Item