PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA CAMPURAN MEDIA TANAM SUBSOIL ULTISOL, KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT, DAN SEKAM PADI PADA TAHAP PRE-NURSERY

Wendy, Avriyanda and Bilman, Wilman Simanihuruk and Herry, Gusmara (2021) PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA CAMPURAN MEDIA TANAM SUBSOIL ULTISOL, KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT, DAN SEKAM PADI PADA TAHAP PRE-NURSERY. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Wendy Avriyanda .pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan produksi kelapa sawit adalah bibit yang penampilan pertumbuhannya subur dan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan campuran media tanam subsoil Ultisol, kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan sekam padi yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap pre-nursery. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor dan tiga ulangan, yang terdiri atas 10 perlakuan yaitu 100% subsoil Ultisol, 80% subsoil Ultisol + 20% kompos TKKS, 80% subsoil Ultisol + 20% sekam padi, 60% subsoil Ultisol + 20% kompos TKKS + 20% sekam padi, 60% subsoil Ultisol + 10% kompos TKKS + 30% sekam padi, 60% subsoil Ultisol + 30% kompos TKKS + 10% sekam padi, 60% subsoil Ultisol + 40% kompos TKKS, 60% subsoil Ultisol + 40% sekam padi, 50% subsoil Ultisol + 50% kompos TKKS, 50% subsoil Ultisol + 50% sekam padi. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan analisis varians (ANAVA) menggunakan uji F taraf 5%. Hasil uji F yang menunjukkan pengaruh nyata diuji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran media tanam subsoil Ultisol, kompos TKKS, dan sekam padi berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, total luas daun, tingkat kehijauan daun, dan bobot kering tajuk, namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar, volume akar, bobot kering akar, dan shoot-root ratio. Campuran media tanam 50% subsoil Ultisol + 50% kompos TKKS menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik dengan hasil tinggi bibit tertinggi (26,09 cm), diameter batang terbesar (1,08 cm), jumlah daun terbanyak (5,22 helai), total luas daun terlaus (205,23 cm2), tingkat kehijauan daun tertinggi yaitu 40,9, dan bobot kering tajuk terberat (3,33 g). Penggunaan kompos TKKS di bawah 20% dan sekam padi di atas 20% sebagai campuran media tanam bibit kelapa sawit pada tahap pre-nursery tidak disarankan karena menghasilkan pertumbuhan bibit yang kurang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 07:04
Last Modified: 24 Aug 2023 07:04
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14694

Actions (login required)

View Item View Item