RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL LIMA GENOTIPE CABAI MERAH TERHADAP CEKAMAN SALINITAS

Yunirza, Eka Putri and Catur, Herison and Hasanudin, Hasanudin (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL LIMA GENOTIPE CABAI MERAH TERHADAP CEKAMAN SALINITAS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI_yunirza eka putri_E1J016103.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Cabai merah merupakan tanaman sayuran yang memiliki banyak manfaat danbernilai ekonomis untuk masyarakat. Produksi cabai merah pada periode 2016 hingga 2018 selalu mengalami peningkatan, tetapi angka ekspor cabai masihrendah. Upaya dalam peningkatan produksi dan nilai ekspor cabai merah, salah satunya dengan pemanfaatan lahan salin. Namun ada kendala pada lahan salin yaitu kadar garam yang tinggi sehingga perlu penggunaan genotipe yang toleran terhadap cekaman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi pengaruh interaksi antara konsentrasi larutan NaCl dan genotipe terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah, (2) menentukan genotipe toleran terhadap cekaman salinitas berdasarkan pertumbuhan dan hasil cabai merah, (3) mengetahui pengaruh tingkat salinitas terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januarihingga Juni 2020, bertempat di rumah kaca Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dua faktor 3x5. Faktor pertama adalah konsentrasi larutan garammeliputi 0 ppm, 3750 ppm, dan 7500 ppm. Faktor kedua adalah lima genotipe cabai merah meliputi PBC 396,Bogota, Ferosa, Kopay dan Keriting Hitam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi larutan NaCl dan genotipe terhadap luas kanopi. Selain itu genotipe memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Konsentrasi larutan NaCl mulai dari 3750 ppm hingga 7500 ppm menunjukkan penurunan terhadap tinggi tanaman, diameter batang, luas kanopi, jumlah percabangan dikotomus, tinggi dikotomus, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, panjang buah, diameter buah, jumlah buah pertanaman dan bobot buah pertanaman. Terdapat perbedaan pola respon luas kanopi antar genotipe terhadap peningkatan konsentrasi larutan NaCl.Genotipe Keriting Hitam adalah genotipe toleran salinitas.Tingkat salinitas pada 7500 ppm dapat menghambat pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah 99%.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 07:16
Last Modified: 24 Aug 2023 07:16
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14699

Actions (login required)

View Item View Item