Arifaldo, Adhitya Nugraha and Nur, Sulistyo Budi Ambarini and Andry, Harijanto (2022) PENYELESAIAN PELANGGARAN ADAT DALAM PERJANJIAN NULUNG NGETAM (BANTU PANEN) PADI SAWAH MENURUT HUKUM ADAT LEMBAK DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text
Arifaldo Adhitya N (B1A015082) InsyaAllah (5).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul tentang penyelesaian pelangaran adat dalam perjanjian Nulung Ngetam (bantu panen) padi sawah menurut hukum Adat Lembak di Kota Bengkulu. Skripsi ini bertujuan: (1) Untuk mengambarkan dan menjelaskan pelaksanaan sistem perjanjian Nulung Ngetam (bantu panen) padi sawah menurut Hukum Adat Lembak di Kota Bengkulu. Dan (2) untuk menjelaskan penyelesain pelanggaran adat terhadap perjanjian Nulung Ngetam (bantu panen) padi sawah menurut Hukum Adat Lembak di Kota Bengkulu. Penulisan ini menggunakan penelitian empiris atau penelitian hukum sosiologis, yang menggunakan sumber data primer dan menggunakan pola penelitian ilmu-ilmu sosial. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara kepada informan dan dokumentasi. Adapun data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang kemudian dinalisisi dengan metode analisa deskripsif kualitatif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh diketauhi bahwa: (1) pelaksanaan perjanjian Nulung Ngetam (bantu panen) padi sawah menurut Hukum Adat Lembak di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singgaran Pati Kota Bengkulu yaitu dilaksanakan berdasarkan asas kekeluargaan, kerukunan, dan bersifat tolong-menolong , Adapun dalam kegiatannya pelaksanaan perjanjian nulung ngetam ini dilaksanakan pada saat padi telah memasuki masa panen, kemudian pihak pemilik lahan tersebut akan menghubungi pekerja/buruh untuk membantu dalam proses pemanenan padi tersebut dan untuk perhitungan upahdihitung 10 (sepuluh) karung padi berbanding 1 (satu) karung. (2) penyelesain pelanggaran adat terhadap perjanjian nulung ngetam (bantu panen) padi sawah menurut hukum adat lembak pada Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu, diawali dengan pengaduan oleh pihak yang merasa dirugikan dalam perjanjian kepada Ketua Adat, kemudian setelah menerima laporan dari tersebut Ketua adat akan memberitahukan kepada pengurus lembaga adat bahwa telah terjadi pelanggaran adat, selanjutnya menentukan waktu dan tempat sidang adat, pelaksanaan sidang adat, pemberian sanksi adat kepada pihak yang melakukan pelanggaran tersebut
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 08:12 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 08:12 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14708 |
Actions (login required)
View Item |