PENGARUH KOMBINASI VERMIKOMPOS DAN PUPUK NPK TERHADAP SERAPAN P PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT) DI INCEPTISOLS

Gita, Permatasari and Teguh, Adi Prasetyo and Yudhi, Harini Bertham (2021) PENGARUH KOMBINASI VERMIKOMPOS DAN PUPUK NPK TERHADAP SERAPAN P PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT) DI INCEPTISOLS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
skripsi gita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Inceptisols merupakan tanah muda sehingga dikatakan tanah yang belum matang (immature) dengan perkembangan profil yang lebih lemah dibandingkan tanah yang matang. Inceptisols mempunyai kelemahan hara yang terbatas dan kemasaman yang relatif tinggi. Pemupukan merupakan cara yang dapat digunakan dalam menyediakan unsur hara, keseimbangan pemakaian pupuk anorganik dengan pupuk organik merupakan kunci dari pemupukan yang tepat. Pupuk organik seperti vermikompos dapat menyediakan unsu hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara P (Fosfor) merupakan unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman, sehingga tanaman harus mendapatkan P yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman jagung manis adalah tanaman yang sangat responsif terhadap ketersediaan unsur hara sehingga pada penelitian ini jagung manis digunakan sebagai tanaman indikator. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 – Agustus 2020 di Zona Pertanian Terpadu Universitas Bengkulu. Penelitian ini memiliki 5 variabel utama yang akan menunjukan seberapa efektif vermikompos menggantikan pupuk NPK terhadap serapan P tanaman jagung di inceptisols yaitu analisis pH, C- organik, P-tersedia, kadar P, serapan P serta diikuti beberapa variabel pendukung untuk tanaman agar dapat mengetahui seberapa efektif kombinasi vermikompos dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa vermikompos mampu mensubstitusi sebagian pupuk NPK dengan hasil bobot tongkol berkelobot maupun tidak berkelobot yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian pupuk NPK saja. Pemberian 7,5 ton ha-1 vermikompos yang dikombinasikan dengan 150 kg ha-1 NPK menghasilkan kadar P�tersedia tanah tertinggi, kadar P-jaringan tertinggi, bobot tongkol berkelobot terberat dan bobot tongkol tanpa kelobot terberat. Kata kunci : Inceptisols, Vermikompos, Serapan P, Jagung Manis

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 08:31
Last Modified: 24 Aug 2023 08:31
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14719

Actions (login required)

View Item View Item