SOIL AMMONIUM AND POTASSIUM CONTENTS AND THEIR UPTAKE AS WELL AS YIELD OF LOWLAND RICE AS AFFECTED BY TILLAGE SYSTEM AND APPLICATION OF NITROGEN AND POTASSIUM FERTILIZERS

Isnaini, Soni (2005) SOIL AMMONIUM AND POTASSIUM CONTENTS AND THEIR UPTAKE AS WELL AS YIELD OF LOWLAND RICE AS AFFECTED BY TILLAGE SYSTEM AND APPLICATION OF NITROGEN AND POTASSIUM FERTILIZERS. JIPI, 7 (1). pp. 23-34. ISSN 1411-0067

[img]
Preview
Text (Journal)
23JIPI-2005.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (207kB) | Preview
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Penelitian lapangan dilakukan pada musim hujan (MH) 1999/2000 yang bertujuan untuk mengukur kandungan dan serapan ammonium (N-NH) dan kalium (K) dapat dipertukarkan (K-dd) tanah serta hasil padi (Oryza sativa L.) pada tanah sawah yang diolah secara intensif (OTI) dan tanpa olah tanah (TOT) yang dipupuk N dan K. Lahan percobaan terletak di desa Kedalaman, kecamatan Talangpadang, kabuapten Tanggamus Lampung yang merupakan lokasi penelitian jangka panjang penerapan teknik pengolahan tanah sawah yang ditanami padi secara monokultur yang telah berlangsung selama 7 musim tanam dimulai MK 1996. Percobaan berpola faktorial yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan yang diuji terdiri atas tiga faktor perlakuan, yaitu (1) sistem olah tanah (OTI dan TOT), (2) pemupukan K (tanpa K dan 49.8 kg ha-1 K), dan (3) pemupukan N (46, 115, 184 kg ha-1 N). Kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara ketiga faktor perlakuan berpengaruh terhadap kandungan N-NH dan serapan K. Pemupukan 184 kg ha N menghasilkan kandungan N-NH dan serapan K lebih tinggi daripada 46 kg ha-1 N pada kedua sistem olah tanah, jika pupuk 49.8 kg ha-1 K diaplikasikan. Kalium -dd dan serapan N yang dihasilkan TOT lebih tinggi 18% dan 9% daripada OTI. Pemupukan 184 kg ha-1 N menghasilkan K-dd, serapan N, dan hasil gabah lebih tinggi masing-masing 39%, 75%, dan 33% daripada 46 kg ha-1 N, secara berurutan. Pemupukan 49.8 kg ha-1 K menghasilkan K-dd lebih tinggi 12% daripada tanpa K. Disimpulkan bahwa N-NH, K-dd, serapan N dan K serta hasil gabah sangat ditentukan oleh pemupukan N daripada perlakuan pengolahan tanah dan pemupukan K.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Journal
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 06 May 2012 00:33
Last Modified: 06 May 2012 00:33
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/148

Actions (login required)

View Item View Item