Adhitya, Bangkit Pratama and Tatik, Suteky and Edi, Soetrisno (2021) PENGARUH PEMBERIAN Poly Herbal DAN EKSTRAK Melastoma malabathricum TERHADAP PERFORMANS KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) YANG TERINFESTASI Haemonchus contortus. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI ADHITYA BANGKIT PRATAMA.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan ternak ruminansia kecil yang banyak diternak oleh masyarakat, karena kambing PE memiliki keunggulan mudah beradaptasi dengan pakan yang tersedia dan cepat berkembang biak. Permasalahan yang banyak terjadi adalah ternak terinfeksi cacing Haemonchus contortus. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Poly herbal dan Ekstrak Melastoma malabathricum terhadap Performans kambing PE yang terinfeksi cacing Haemonchus contortus. Ternak kambing yang digunakan berumur 7-8 bulan yang berjenis kelamin betina, dengan berat rata-rata 16,22–16,79 kg. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan, sehingga ternak yang digunakan berjumlah 16 ekor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan P0 : Pelet non herbal + Single dose ivermectin (kontrol), P1 : Pelet poly herbal 1 + ekstrak Melastoma malabatricum (100 mg/kg BB), P2 : Pelet poly herbal 2 + ekstrak Melastoma malabatricum (100 mg/kg BB), P3 : Pelet poly-herbal 3 + ekstrak Melastoma malabathricum (100 mg/kg BB). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah berat badan, lingkar dada, tinggi badan, panjang badan dan fisiologis ternak meliputi respirasi, denyut nadi dan temperatur rektal. Pengukuran pertambahan berat badan, lingkar dada, tinggi badan dan panjang badan diukur dari pengukuran dari data per minggu nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pelet poly-herbal dan ekstrak Melastoma malabathricum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat badan ternak, lingkar dada, panjang badan, tinggi badan serta respirasi, denyut nadi dan temperatur rektalnya. Tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan berat badan ternak pada minggu ke-2 sampai ke-5 dan berpengaruh nyata (P<0,05) pada minggu ke-8. Hasil uji lanjut di akhir penelitian menunjukkan bahwa ternak yang diberi pelet poly herbal dan ekstrak Etanol Melastoma malabathricum secara nyata mampu meningkatkan pertambahan berat badan ternak P1 (83,93 g/hari), P2 (83,21 g/hari) dan P3 (85,36 g/hari) dibandingkan dengan ternak yang diberi pelet non herbal P0 (56,07 g/hari). Sehingga dapat disimpulkan, ternak yang terinfestasi diberi pelet poly herbal dan ekstrak Etanol Melastoma malabathricum mampu meningkatkan performans ternak tanpa mempengaruhi fisiologisnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 08:41 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 08:41 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14814 |
Actions (login required)
View Item |