PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KULIT PISANG JANTAN (Musa sapientum) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH JANTAN (Coturnix coturnix japonica)

Adrian, Gunawangsa and Desia, Kaharuddin and Warnoto, Warnoto (2021) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KULIT PISANG JANTAN (Musa sapientum) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH JANTAN (Coturnix coturnix japonica). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI_ADRIAN GUNAWANGSA_E1C015006.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Puyuh jantan belum begitu mendapatkan perhatian karena beternak puyuh masih dititikberatkan pada puyuh betina sebagai pengahasil telur. Perhatian pada puyuh jantan masih sebatas sebagai pejantan untuk menghasilkan telur tetas, padahal daging puyuh memiliki potensi yang tinggi untuk diperjualbelikan. Saat ini industri perunggasan menghadapi problema yang mendesak, yaitu rendahnya efisiensi produksi. Penyebab rendahnya efisiensi produksi adalah mahalnya harga pakan ternak. Factor ini mendorong peternak untuk mencari bahan pakan alternatif atau bahan pakan inkonvensional yang merupakan limbah atau hasil ikutan pertanian atau bidang lainnya. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan adalah kulit pisang sebagai bahan pakan sumber energi. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kulit pisang jantan (Musa sapientum) fermentasi dalam ransum terhadap performa pertumbuhan puyuh jantan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor puyuh jantan, tepung kulit pisang, dedak, jagung giling, mineral mix dan top mix. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri 5 ekor puyuh. Pengamatan dan pengambilan data penelitian dilakukan pada minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat perlakuan. Perlakuan dibedakan berdasarkan persentase tepung kulit pisang fermentasi (TKPF) dalam ransum yang digunakan, yaitu: P0 = Ransum kontrol 0% TKPF, P1 = Ransum menggunakan 5% TKPF, P2 = Ransum menggunakan 10% TKPF, P3 = Ransum menggunakan 15% TKPF. Variabel yang diamati yaitu konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan, konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung kulit pisang jantan fermentasi dalam ransum dengan taraf 5%, 10% dan 15% tidak menurunkan konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan dan konversi ransum, sehingga penggunaan tepung kulit pisang jantan fermentasi hingga taraf 15% dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif tanpa menurunkan performa pertumbuhan puyuh jantan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 25 Aug 2023 08:45
Last Modified: 25 Aug 2023 08:45
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14815

Actions (login required)

View Item View Item