PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KULIT PISANG (Musa sapientum) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH BETINA (Coturnix coturnix japonica) SAMPAI DEWASA KELAMIN

Tri, Anda Laksono and Warnoto, Warnoto and Desia, Kaharuddin (2021) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KULIT PISANG (Musa sapientum) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH BETINA (Coturnix coturnix japonica) SAMPAI DEWASA KELAMIN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI_TRI ANDA LAKSONO_E1C015024.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kulit pisang yang merupakan limbah pertanian sampai saat ini belum dimanfaatkan dengan baik. Kulit pisang mempunyai nilai nutrisi yang cukup baik apabila diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan ransum ternak khususnya unggas. Kulit pisang ketersediaannya cukup banyak sepanjang tahun dan tidak bersaing dengan bahan pangan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kulit pisang (Musa sapientum) fermentasi dalam ransum terhadap performa puyuh betina (Coturnix coturnix japonica) sampai dewasa kelamin. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Mei - 29 Juni 2019 selama 6 minggu berlokasi di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Seratus ekor puyuh umur 21 hari diletakkan ke dalam 4 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok pelakuan terdiri 5 ulangan, dan masing-masing ulangan terdiri 5 ekor puyuh. Perlakuan dibedakan berdasarkan persentase tepung kulit pisang fermentasi yang digunakan dalam ransum yaitu P0=0%, P1=5%, P2=10% dan P3=15%. Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan, konversi ransum, dan berat badan produksi 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit pisang (Musa sapientum) fermentasi dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan, konversi ransum dan berat badan produkai 20%. Rataan konsumsi ransum umur 4 - 9 minggu berkisar 135,14 -136,53 g/ekor/minggu. Rataan berat badan umur 9 minggu berkisar 170,04 - 175,04 g/ekor. Rataan pertambahan berat badan umur 4 - 9 minggu berkisar 15,93 - 16,59 g/ekor/minggu. Rataan konversi ransum umur 4 - 6 minggu berkisar 5,45 - 6,02. Rataan berat badan produksi 20% adalah 170,04 - 175,04 g/ekor. Kesimpulan dari penelitian adalah penggunaan tepung kulit pisang fermentasi dalam ransum taraf 5%, 10% dan 15% dapat digunakan menjadi bahan pakan alternatif sebagai pengganti beberapa bahan pakan dalam ransum tanpa menurunkan performa pertumbuhan puyuh betina sampai dewasa kelamin.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 Aug 2023 03:35
Last Modified: 28 Aug 2023 03:35
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14852

Actions (login required)

View Item View Item