INSIDENSI HAMA Spodoptera exigua Hubn DAN Liriomyza huidobrensis Blanchard PADA TANAMAN BAWANG DAUN DI BAWAH TEKANAN KUAT INSEKTISIDA PADA SISTEM MULSA DAN TANPA MULSA DI DESA SUMBER URIP KECAMATAN SELUPU REJANG

Anggi, Putri Pradini and Nadrawati, Nadrawati and Tri, Sunardi (2021) INSIDENSI HAMA Spodoptera exigua Hubn DAN Liriomyza huidobrensis Blanchard PADA TANAMAN BAWANG DAUN DI BAWAH TEKANAN KUAT INSEKTISIDA PADA SISTEM MULSA DAN TANPA MULSA DI DESA SUMBER URIP KECAMATAN SELUPU REJANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
anggi putri pradini (E1K017028).pdf - Additional Metadata
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran utama dan layak dibudidayakan secara intensif dalam skala agribisnis. Di Indonesia bawang daun merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang digunakan sebagai bahan penyedap rasa (bumbu) dan bahan campuran sayuran lain pada beberapa jenis makanan populer di Indonesia, seperti soto, sup, campuran bumbu mi instan, dan penyedap jenis makanan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi hama penting S. exigua dan lalat penggorok daun (Liriomyza huidobrensis) pada tanaman bawang daun dengan sistem budidaya mulsa dan tanpa mulsa di bawah tekanan insektisida di Sentra Tanaman Hortikultura Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2020, di Sentra Tanaman Hortikultura Kabupaten Rejang Lebong di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang. Penelitian ini berupa survey yang dilakukan di dua lahan yaitu lahan tanaman bawang daun yang bermulsa dan tanpa mulsa, dengan luas lahan 800 m2, dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Kedua lahan tersebut menggunakan pestisida untuk mengurangi populasi hama. Tanaman sampel diambil dengan menggunakan metode scouting dengan pola W dengan jumlah tanaman sampel 60 untuk masing-masing lahan tanaman yang dijadikan sebagai tanaman sampel diberi tanda untuk diamati setiap minggunya. Perangkap kuning dipasang di bagian tengah lahan bawang daun. Perangkap berukuran 10 cm x 18 cm dengan kedua sisi dilapisi lem lalat. Perangkap dipasang sebanyak 2 buah untuk masing-masing lahan dengan ketinggian 50 cm. Hasil pengamatan pada bawang daun dengan sistim mulsa dan tanpa mulsa dibawah tekanan insektisida di Desa Sumber Urib menunjukkan insidensi S. exigua lebih tinggi pada sistem budidaya menggunakan mulsa sedangkan insidensi L. huidobrensis pada sistem budidaya tanpa mulsa lebih tinggi. Bobot bawang daun dengan sistim mulsa sebesar (615g) lebih tinggi dan berbeda nyata dengan bobot dengan sistem budidaya tanpa mulsa sebesar (382g). Kata kunci : Spodoptera exigua, Liriomyza huidobrensis, mulsa, prangkap kuning

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:08
Last Modified: 28 Aug 2023 04:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14860

Actions (login required)

View Item View Item