PEMANFAATAN LOSSES MINYAK KERNEL (MINYAK INTI) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT

Melki, Edo Sinabang and Hasan, Basri Daulay and Bosman, Sidebang (2021) PEMANFAATAN LOSSES MINYAK KERNEL (MINYAK INTI) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) skripsi full melki edo.pdf - Additional Metadata Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Minyak inti sawit merupakan bagian dari minyak kelapa sawit, akan tetapi mempunyai kadar asam lemak yang rendah dan berwarna kuning terang serta mudah dipucatkan. Pengolahan palm kernel di stasiun kernel pabrik kelapa sawit masih terdapat kehilangan minyak inti di kernel bulk silo. Kernel bulk silo merupakan bagian yang digunakan untuk menampung kernel produksi. Kernel produksi yang ditampung di kernel bulk silo menghasilkan losses minyak inti yang menetes dari bagian bawah kernel bulk silo dan belum dimanfaatkan. Minyak inti tersebut bila diolah bisa menjadi produk yang memberikan nilai tambah, seperti untuk bahan baku pembuatan sabun. Pengaruh penambahan jumlah alkali (basa) dan fragrance oil diharapkan mendapatkan jumlah alkali (basa)dan fragrance oil yang paling tepat untuk menghasilkan sabun mandi padat, dengan bahan baku losses minyak inti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan alkali (basa) dan fragrance oil yang paling tepat untuk menghasilkan sabun mandi padat serta mengetahui karakteristik mutu sabun mandi dari losses minyak inti sawit. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jumlah NaOH yang digunakan yaitu 20 gram, 30 gram dan 40 gram dan faktor kedua yaitu jumlah fragrance oil yaitu 1 ml, 1,5 ml dan 2 ml. Penelitian dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah uji kadar air, kadar alkali bebas, kadar pH, stabilitas busa dan uji organoleptik. Hasil uji yang terbaik yaitu kadar air 12,88 %, kadar alkali bebas 0,16 %, kadar pH 9,86, stabilitas busa 69,4 % dan uji organoleptik tekstur, aroma, warna dan tingkat kesukaan secara keseluruhan panelis memberikan skala hedonik 3-4. Karakteristik sabun padat yang dihasilkan adalah kadar air, kadar alkali bebas dan derajat keasaman (pH) sudah memenuhi SNI sabun padat (3532-2016) pada perlakuan konsentrasi NaOH 20 % dengan bahan pewangi fragrance oil 1 ml,

Actions (login required)

View Item