KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN MUTU SEDUH KOPI UNGGUL KLON JUREMIAN DAN KLON KIRMANAN DENGAN BERBAGAI LEVEL ROASTING

Toto, Izahar and Budiyanto, Budiyanto and Damres, Uker (2021) KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN MUTU SEDUH KOPI UNGGUL KLON JUREMIAN DAN KLON KIRMANAN DENGAN BERBAGAI LEVEL ROASTING. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI TOTO IZAHAR..pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Propinsi Bengkulu adalah salah satu penghasil kopi robusta dengan luas lahan sebesar 86.627 ha, dengan hasil produksi mencapai 55.150 ton dan saat ini telah memiliki varietas kopi lokal yang telah dirilis berdasarkan SK Menteri Pertanian yaitu bernama kopi Sintaro “Sindang Dataran Robusta” diantaranya klon Sintaro I (Kromoan), Sintaro II (Juremian), Sintaro III (Kirmanan) dan klon Sintaro IV (Sehasence). Kopi ini memiliki produktivitas yang tinggi dengan ukuran biji yang besar dan memiliki citarasa dengan kisaran cukup bagus sampai dengan excellent, sehingga kopi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kopi specialty. Tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik fisik kopi beras klon Juremian dan klon Kirmanan, mendapatkan karakteristik fisik, kimia dan mutu seduh (cupping test) kopi bubuk klon Juremian dan klon Kirmanan dari beberapa level roasting. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan dua faktor yaitu perlakuan jenis kopi dan level roasting. Faktor pertama jenis kopi dengan dua taraf yaitu kopi unggul klon Juremian (A1) dan klon Kirmanan (A2). Faktor kedua level roasting dengan tiga taraf yaitu level medium roast (Kecoklatan) (B1) medium dark roast (Coklat Kehitaman) (B2) dan dark roast (Hitam) (B3). Terdapat 6 kombinasi masing-masing diulang 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA. Jika dari data terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncant Multiple Range Test) dengan taraf signifikan 5 % menggunakan program SPSS 22.0. Penelitian ini membandingkan 2 jenis kopi Sintaro klon Juremian dan klon Kirmanan dari beberapa level roasting, diperoleh hasil Karakteristik biji kopi beras yang dihasilkan, untuk kopi beras klon Juremian berdasarkan nilai cacat, kadar kotoran, biji kopi lanang dan jumlah biji per 500 g sudah memenuhi standar mutu kopi beras, untuk nilai rendemen dan ukuran lolos ayakan kopi klon Juremian belum mendekati standar mutu kopi beras, sedangkan kopi beras yang dihasilkan kopi klon Kirmanan berdasarkan nilai cacat, kadar kotoran, biji kopi lanang dan jumlah biji per 500 g belum mendekati standar mutu kopi beras, sedangkan untuk rendemen dan ukuran (lolos ayakan) kopi klon Kirmanan sudah memenuhi standar mutu kopi beras. Karakteristik sifat fisik kopi bubuk yang dihasilkan, berdasarkan kadar air kopi bubuk klon Juremian level roasting dark roast lebih memenuhi standar mutu dengan nilai 2,00 %, untuk kopi klon Kirmanan level roasting dark roast juga yang lebih memenuhi standar mutu dengan nilai 2,33 %. Berdasarkan uji warna diperoleh hasil yang sama antara kopi bubuk klon Juremian dan klon Kirmanan pada level roasting medium roast didapatkan 7,5 YR 4/6 dengan warna coklat kuat, hasil ini sudah memenuhi standar mutu kopi bubuk. Karakteristik sifat kimia kopi bubuk yang dihasilkan, untuk kopi bubuk klon Juremian berdasarkan uji kadar abu 4,45 %, kadar sari kopi 23,33 % kopi klon Juremian level roasting dark roast lebih memenuhi standar mutu kopi bubuk, sedangkan untuk nilai pH 5,74 % pada level medium roast dan kadar kafein 2,07 % level roasting dark roast lebih memenuhi standar mutu kopi bubuk, untuk kopi bubuk klon Kirmanan berdasarkan uji kadar abu 4,56 %, kadar sari kopi 26,67 %, kafein 1,65 % pada level roasting dark roast lebih memenuhi standar mutu kopi bubuk, sedangkan untuk nilai pH yang memenuhi standar mutu kopi bubuk didapatkan pada level roasting medium roast dengan nilai 5,58 %. Berdasarkan mutu kopi seduh hasil uji cupping test didapatkan kopi bubuk klon Juremian level medium dark roast lebih baik karena mencapai 36,24 % mengandung biji peaberry, didapatkan nilai aroma kering 7,50, aroma seduh 8,00, Aftertaste 7,75, Acidity 7,50, Mouthfeel 7,00, Sweetness 7,00, dengan final score 8,00 yang memiliki aroma coklat, teh hitam, jeruk dengan kategori excellent.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 Aug 2023 06:06
Last Modified: 28 Aug 2023 06:06
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14877

Actions (login required)

View Item View Item