ANALISIS FUNGSI KEUNTUNGAN USAHATANI JAGUNG DI PROVINSI BENGKULU

Julia, Tridamayanti Sayuti and Ketut, Sukiyono and Irnad, Irnad (2021) ANALISIS FUNGSI KEUNTUNGAN USAHATANI JAGUNG DI PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI JULIA TRIDAMAYANTI SAYUTI _E1D017064.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Dalam pembangunan ekonomi dan pertanian terdapat sebuah sub sektor yang juga harus diutamakan dalam perkembangannya, yaitu sub sektor tanaman pangan. Sub sektor tanaman pangan memiliki peranan dalam perekonomian, ketahanan pangan, lapangan pekerjaan dan pendapatan. Pada kondisi lahan pertanian yang sangat luas membuat Indonesia mampu untuk memperluas usaha tanaman pangan yaitu salah satunya tanaman jagung. Jagung perlu dikembangkan karena tidak hanya sebagai komoditas diversifikasi pangan, tetapi juga menjadi bahan baku penting dalam pakan ternak dan industri lainnya. Berdasarkan hasil produksi dan produktivitas jagung nasional secara rata-rata sebesar 5.178 ton/ha (Agustina, dkk, 2018). Perkembangan industri pakan ternak membuat permintaan akan jagung bertambah. Namun, rata-rata kebutuhan jagung di Indonesia belum terpenuhi yang mengakibatkan terjadinya peningkatan impor jagung ke Indonesia. Impor jagung diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan pembuatan pakan ternak kurang lebih sebanyak 58 persen serta kebutuhan pangan sekitar 30 persen, dan sisanya digunakan untuk industri lainnya (Kementan, 2013). Beberapa faktor produksi yang digunakan misalnya lahan, modal dan tenaga kerja akan mempengaruhi tingkat keberhasilan produksi dalam berusahatani. Faktor produksi yang digunakan secara efektif dan efisien akan memaksimalkan keuntungan yang akan diterima oleh petani. Usahatani yang dikelola dengan maksimal oleh pelaku usaha (petani) dapat dikatakan efektif sedangkan usahatani yang dapat memperoleh produk yang melebihi penggunaan sumber daya disebut efesien (Warsana, 2007). Biaya produksi yang meningkat disebabkan oleh kenaikan harga faktor produksi sehingga berdampak terhadap turunnya keuntungan petani dan sebaliknya jika harga produk naik dan harga faktor produksi turun, maka akan meningkatkan keuntungan yang diterima (Kurniati, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis besarnya keuntungan yang diterima oleh petani jagung di Provinsi Bengkulu 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan petani jagung di Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, analisis biaya usahatani dan analisis fungsi keuntungan Cobb￾Douglass Unit Output Price (C-D UOP), Dalam penelitian ini penentuan sampel menggunakan metode sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata rata-rata keuntungan petani jagung di Provinsi Bengkulu sebesar Rp4.495.218,99/UT atau Rp5.736.938,55/ha. Faktor-faktor yang memiliki pengaruh negatif secara nyata terhadap keuntungan usahatani jagung di Provinsi Bengkulu adalah harga pestisida cair (HPC) dan upah tenaga kerja pria (UTKP), sementara faktor yang memiliki pengaruh negatif dan tidak nyata adalah harga pupuk phonska (HP). Sedangkan faktor yang memiliki pengaruh positif terhadap keuntungan usahatani jagung di Provinsi Bengkulu adalah luas lahan (LL). Kata Kunci: Usahatani Jagung, Fungsi Keuntungan, Cobb-Douglass

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 Aug 2023 08:28
Last Modified: 28 Aug 2023 08:28
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14919

Actions (login required)

View Item View Item