ANALISIS TINGKAT KEKRITISAN LAHAN SEBAGAI ARAHAN KONSERVASI DI DAS AIR BENGKULU DENGAN TEKNIK SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Maiza, Rachma Utari and Bambang, Sulistyo and Gonggo, Murcitro (2021) ANALISIS TINGKAT KEKRITISAN LAHAN SEBAGAI ARAHAN KONSERVASI DI DAS AIR BENGKULU DENGAN TEKNIK SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI MAIZA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Daerah aliran sungai (DAS) ialah suatu wilayah daratan yang dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kekritisan lahan dan memberikan arahan konservasi tanah yang terjadi pada DAS Air Bengkulu menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2021 di DAS Air Bengkulu yang mencakup daerah seluas ± 51.893 ha berlokasi di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu dan analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Parameter dalam menentukan tingkat kekritisan lahan menggunakan metode USLE dengan menyiapkan data erosivitas hujan, data erodibilitas tanah, data panjang dan kemiringan lereng dan penggunaan lahan. Data kemudian diolah dan dioverlay sehingga didapat hasil berupa tingkat kekritisan di DAS Air Bengkulu menghasilkan kelas “potensial kritis” dengan luas 16.780,97 ha; kelas “semi kritis” dengan luas 17.907,84 ha; dan kelas “kritis” dengan luas 17.211,24 ha. Analisis selanjutnya yakni menentukan arahan konservasi yang merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki daya guna lahan dari kekritisan lahan dengan menerapkan pembuatan bangunan teknik sipil di samping tanaman (vegetatif), supaya tidak terjadi kerusakan tanah maupun produktivitas lahan. Parameter yang digunakan dalam menentukan konservasi lahan berupa analisa tingkat bahaya erosi, kedalaman tanah, kelerengan, arahan fungsi lahan dan tekanan penduduk. Hasil analisa yang diperoleh, untuk arahan konservasi secara vegetatif dengan luasan terbesar 5.201,58 ha berupa pengolahan tanah minimum tanpa olah tanah, hutan (lindung, kemasyarakatan, suaka alam dan wisata), hutan produksi, vegetasi permanent, agroforestri, suksesi alami dan silvopasture. Sedangkan arahan konservasi secara teknik sipil dengan luasan sebesar 5.201,58 ha yang berupa teras guludan termasuk pematang kontur, teras kredit, teras individu, saluran pembuangan air, barisan sisa tanaman dan rorak. Kata kunci : DAS Air Bengkulu, Tingkat Kekritisan Lahan, Arahan Konservasi

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 01:58
Last Modified: 29 Aug 2023 01:58
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14935

Actions (login required)

View Item View Item