Elsa, Ayu Duwipa and Dwi, Wahyuni Ganefianti and Sigit, Sudjatmiko (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT VARIETAS CABAI HIBRIDA DENGAN POLA TANAM TUNGGAL DAN KOMBINASI DI DATARAN TINGGI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi elsa ayu duwipa.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Pada saat ini umumnya petani menggunakan cara tanam tunggal atau satu varietas dalam satu areal tanamn. Diduga, penggunaan cara tanam kombinasi dapat meningkatkan produksi dan menekan serangan hama dan penyakit tanaman. Penggunaan kombinasi varietas dalam satu areal tanam sebaiknya menggunakan varietas dengan keunggulan yang berbeda. Penggunaan kombinasi varietas cabai hibrida hasil rakitan pemulia di Universitas Bengkulu belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan varietas cabai hibrida yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil terbaik yang ditanam dengan pola tanam tunggal dan kombinasi di dataran tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2020 sampai 14 Januari 2021 di Desa Tl. Belitar, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ketinggian tempat 1200 m dpl (dataran tinggi). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal yakni varietas cabai hibrida yang ditanam dengan pola tanam tunggal dan kombinasi yang terdiri dari 10 kombinasi perlakuan yaitu UNIB C H13, UNIB C H63, UNIB C H53, C H43, kombinasi UNIB C H13 + UNIB C H63, UNIB C H13 + UNIB C H53,UNIB C H13 + UNIB C H43,UNIB C H63 + UNIB C H53, UNIB C H63 + UNIB C H43 dan UNIB C H53 + UNIB C H43. Percobaan dilakukan dengan 3 ulangan sehingga didapatkan 30 unit percobaan, variabel yang diamati yaitu pertumbuhan dan hasil serta hama dan penyakit pada tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukan semua varietas yang ditanam tunggal dan kombinasi mempunyai bobot buah pertanaman antara 167,47g - 345,73g (setara 4,68 ton/ha - 13,82 ton/ha) tertinggi varietas UNIB C H13, bobot buah perpetak berkisar antara 2817,42g - 4815,82g, sedangkan bobot buah layak pasar berkisar antara 1887,88g - 3921,95 g. Pola tanam kombinasi tidak mampu menekan penyakit daun keriting kuning dengan persentase penyakit terendah varietas UNIB C H13.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 04:16 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 04:16 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14991 |
Actions (login required)
View Item |