RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA GENOTIPE CABAI MERAH TERHADAP DOSIS KALSIT (CaCO3) DI ULTISOL

Feliana, Kristina Silaban and Eko, Suprijono and Catur, Herison (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA GENOTIPE CABAI MERAH TERHADAP DOSIS KALSIT (CaCO3) DI ULTISOL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI FELIANA 10 BETUL.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu sayuran penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan bumbu masakan. Cabai mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan manusia, mulai dari karbohidrat, lemak, protein, serta aneka ragam vitamin dan mineral. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia dan berkembangnya teknologi, cabai merah bisa digunakan sebagai bahan baku industri, obat�obatan, kosmetik, zat warna dan penggunaan lainnya. Untuk meningkatkan produksi dapat dilakukan secara intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi dapat dilakukan dengan penggunaan genotipe hibrida sedangkan ekstensifikasi dengan suboptimal lahan Ultisol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan pola respon tiga genotipe tanaman cabai merah terhadap dosis kalsit di Ultisol, menentukan genotipe yang paling sesuai di Ultisol, menentukan dosis kalsit optimum untuk pertumbuhan cabai merah di Ultisol Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Desember 2020 pada lahan Ultisol, yang bertempat di Jalan Budi Utomo 3, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial dengan dua faktor dan 3 ulangan. Faktor Pertama varietas cabai merah Universitas Bengkulu yaitu : UNIB CHR17, UNIB CHR23, H14 dan faktor kedua adalah dosis kalsit yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 ton/ha, 2 ton/ha, 4 ton/ha, 6 ton /ha. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pola respon pertumbuhan dan hasil yang ditunjukkan oleh genotipe hibrida UNIB CHR17, UNIB CHR23, dan H14 terhadap peningkatan dosis kalsit di ultisol. Ketiga hibrida yang diuji menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang sama di ultisol. Hingga taraf 6 ton/ha, tidak terdapat dosis kalsit optimum untuk pertumbuhan dan hasil cabai merah di ultisol.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 04:31
Last Modified: 29 Aug 2023 04:31
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14996

Actions (login required)

View Item View Item