PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG, KACANG TANAH DAN KEDELAI PADA TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DENGAN WAKTU TANAM YANG BERBEDA

Sepriawan, Susanto and Prasetyo, Prasetyo and Nanik, Setyowati (2021) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG, KACANG TANAH DAN KEDELAI PADA TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DENGAN WAKTU TANAM YANG BERBEDA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Word Sepriawan Susanto (E1J014050).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tumpangsari ialah sistem budidaya tanaman dengan menanam dua atau lebih jenis tanaman secara serentak pada lahan yang sama. Keuntungan yang didapatkan dari sistem pola tanam tumpangsari ialah menekan pertumbuhan gulma, memudahkan dalam pemeliharaan, mengurangi resiko gagal panen, dapat menghemat pemakaian sarana produksi dan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu tanam yang tepat pada budidaya kacang panjang, kacang tanah dan kedelai yang ditumpangsarikan dengan jagung manis pada sistem pertanian organik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2019, di lahan Laboratorium Lapangan Agroekosistem tertutup UNIB, Desa Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Pada ketinggian ± 1054 m dpl. Lahan yang digunakan telah bebas pestisida sejak tahun 2009. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 set penelitian yaitu tumpangsari kacang panjang-jagung manis, tumpangsari kacang tanah-jagung manis, dan tumpangsari kedelai-jagung dengan 1 faktor perlakuan, yaitu waktu tanam tanaman kacang panjang, kacang tanah, dan kedelai sebelum tanam tanaman jagung manis. Data variabel dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis varian (Anava) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan, kacang panjang yang ditanam serentak dengan jagung manis maupun 5,10, dan 15 hari sebelum tanam jagung manis mengahasilkan tinggi tanaman ,jumlah cabang, jumlah, cabang, bobot polong yang berbeda tidak nyata, bobot kering kacang panjang yang ditanam serentak dengan jagung manis lebih tinggi dibandingkan 5 dan 15 hari sebelum tanam jagung manis. Kacang tanah yang ditanam serentak dangan jagung manis maupun 5,10,dan 15 hari sebelum tanam jagung manis menghasilkan tinggi tanaman, jumlah cabang, berat polong, dan berat kering tanaman yang tidak berbeda nyata, jumlah polong tanaman kacang tanah yang ditanam tumpangsari dengan jagung manis lebih rendah dibandingkan yang ditanam secara monokultur. Kedelai yang ditanam serentak dengan jagung manis maupun 5,10, dan 15 sebelum tanam jagung manis menghasilkan tinggi tanaman, jumlah cabang yang tidak berbeda nyata, jumlah polong dan bobot polong tanaman kacang tanah yang ditanam secara ii iii tumpangsari lebih rendah dibandingkan dengan yang ditanam secara monokultur, bobot kering tanaman kedelai 10 hari tanam jagung manis lebih tinggi dibandingkan 15 dan 5 hari sebelum tanam jagung manis maupun serentak tanam jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu tanam yang tepat pada budidaya kacang panjang, kacang tanah dan kedelai yang ditumpangsarikan dengan jagung manis pada sistem pertanian organik.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:55
Last Modified: 29 Aug 2023 06:55
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15022

Actions (login required)

View Item View Item