RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR

Vally, Tamora Manurung and Widodo, Widodo and Hasanudin, Hasanudin (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Draft Skripsi Vally Tamora Manurung.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan tanaman semusim yang banyak digunakan sebagai campuran bumbu masak. Selain sebagai bumbu masak, bawang merah juga diperjual belikan dalam bentuk olahan seperti ekstrak bawang merah, bubuk, minyak atsiri, bahkan sebagai bahan obat. Tanaman bawang merah dapat tumbuh dengan ketinggian yang optimal untuk pertumbuhannya adalah 0 – 400 m dpl. Dengan suhu udara antara 25-320C dan curah hujan 1000-1500 mm per tahun. Maka dari itu perlu dilakukan budidaya bawang merah lewat pemupukan organik berupa Pupuk Organik Cair (POC) dan dengan diikuti dengan pemilihan waktu pemberian yang tepat sesuai fase pertumbuhan baik vegetatif maupun generatif yang diharapkan dapat meningkatkan produksi bawang merah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi konsentrasi dan waktu pemberian Pupuk Organik Cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, menentukan konsentrasi Pupuk Organik Cair yang optimum dalam pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, dan menentukan waktu pemberian Pupuk Organik Cair yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 – Mei 2021 di Bandar Raya, Lahan lapangan Sunan Futsal, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi POC yang terdiri dari 4 taraf yaitu : K0 = Kontrol, K1 = 3 ml/ L air, dan K2 = 6 ml/ L air dan K3 = 9 ml/L. Faktor kedua adalah waktu pemberian pupuk yang terdiri dari 3 taraf yaitu: W1 = 1 Minggu Setelah Tanam, W2 =2 Minggu Setelah Tanam, W3 = 3 Minggu Setelah Tanam. Sehingga diperoleh 12 kombinasi dengan masing-masing 3 ulangan sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 set sehingga didapat 108 polybag.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) pada uji F taraf 5%. Jika terdapat pengaruh nyata, maka data diuji lanjut dengan menggunakan Uji Polinomial Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara konsentrasi dan waktu pemberian Pupuk Organik Cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Tidak tedapat pengaruh yang nyata terhadap konsentrasi Pupuk Organik Cair untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap waktu pemberian untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Namun hasil waktu pemberian tertinggi ditemukan pada 3 minggu setelah tanam.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 07:29
Last Modified: 29 Aug 2023 07:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15035

Actions (login required)

View Item View Item