POTENSI PENGGUNAAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGANTANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KECAMATANTABA PENANJUNG,KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Anggra, Ariska and Kanang, Setyo Hindarto and Yudhy, Harini Bertham (2021) POTENSI PENGGUNAAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGANTANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KECAMATANTABA PENANJUNG,KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Anggra Ariska (E1F017037) pdf.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kakao (Theobrama cacao L.) merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran penting dalam kegiatan perekonomian dan komoditas ekspor. Permasalahan dari penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Taba Penanjung yaitu minimnya penggunaan lahan untuk pengembangan tanaman Kakao. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk menganalisa potensi lahan sehingga tanaman kakao dapat dikembangkan, dengan itu maka pendapatan perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2021. Pengambilan sampel dilakukan di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penentuan Kelas kesesuaian lahan dilakukan dengan cara mencocokkan sifat fisika, kimia, dan biologi dari lahan dan kemudian melakukan overlay peta-peta yang sesuai dengan persyaratan tumbuh tanaman kakao dengan aplikasi ArcGIS 10.3. Kelas kesesuaian lahan yang diperoleh di Kecamatan Taba Penanjung, adalah : kesesuaian lahan aktual adalah kelas S3wanr dengan luas 10.109,436 ha (41,9%) dengan faktor pembatas kelembaban udara, retensi hara (pH H2O), S3wanreh dengan luas 8459,33 ha (35,07 %) dengan faktor pembatas kelembaban udara, retensi hara (pH H2O) dan bahaya erosi (kelerengan). Kelas kesesuaian lahan potensial berada pada kelas S2 (cukup sesuai) yaitu 18.569,766 ha (76,98 %). kelayakan usaha tani untuk tanaman kakao di Kecamatan Taba Penanjung diperoleh nilai B/C ratio sebesar Rp.1,4 yang artinya, untuk setiap Rp.1 yang dikeluarkan petani akan memberikan keuntungan sebesar Rp.1,4. Hal ini sesuai dengan syarat kelayakan yang diperoleh yaitu B/C ratio > 1, oleh karena itu usahatani layak untuk diusahakan karena menguntungkan dari aspek finansial.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 08:58
Last Modified: 29 Aug 2023 08:58
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15066

Actions (login required)

View Item View Item