KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN WISATA ALAM SEBLAT BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Muhammad, Thalud Ibrahim Siddiq and Erniwati, Erniwati and Saprinurdin, Saprinurdin (2021) KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN WISATA ALAM SEBLAT BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Muhammad Thalud.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Burung (Aves) adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Keberadaan burung berkaitan dengan faktor-faktor lingkungan seperti air, tanah, cahaya matahari, temperatur, serta faktor biologis yang meliputi vegetasi dan satwa lainnya. habitat dengan variasi vegetasi lebih beragam akan memiliki keanekaragaman jenis burung yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan habitat yang memiliki sedikit jenis vegetasi. Taman Wisata Alam Seblat Bengkulu Utara atau yang sering disingkat TWA Seblat adalah suatu kawasan yang memiliki peranan penting sebagai habitat dan konservasi yang merupakan habitat populasi berbagai jenis keragaman hayati liar (BKSDA Bengkulu, 2016). Oleh kerena itu, perlu dilakukan penelitian tentang keanekaragaman jenis burung di Taman Wisata Alam Seblat Bengkulu Utara yang bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis burung di Kawasan Taman Wisata Alam Seblat. Penelitian ini bertujuan untuk mendata dan menganalisis tingkat keanekaragaman jenis burung di Taman Wisata Alam Seblat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari sampai 4 Maret 2021, di Taman Wisata Alam Seblat Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu pengamatan langsung (observasi), menggunakan metode Point Count sepanjang 1 KM selama 6 hari. Lokasi dibagi menjadi 2 jalur yaitu area hutan primer dan hutan sekunder yang dibedakan dari struktur dan kerapatan. Hasil penelitian yang telah dilakukan di Taman Wisata Alam Seblat terdapat 245 individu, 35 jenis, dan 24 famili. Hasil analisis indeks keanekaragaman pada hutan primer 2,64, indeks kemerataan jenis 0,96 dan indeks kekayaan jenis 4,49, sedangkan pada hutan sekunder indeks keanekaragaman 2,44, indeks kemerataan jenis 0,83, dan indeks kekayaan jenis 7,24. Nilai indeks kesamaan yang didapatkan yaitu dengan nilai 0,48. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa di Taman Wisata Alam Seblat Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu pada hutan sekunder memiliki keanekaragaman lebih tinggi dibandingkan hutan primer.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:41
Last Modified: 30 Aug 2023 02:41
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15098

Actions (login required)

View Item View Item