PENGARUH PENGGUNAAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Blackie) PLUS DAUN SINGKONG (Manihot esculenta) TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING AYAM BROILER

Ari, Albana Saputra and Urip, Santoso and Suharyanto, Suharyanto (2021) PENGARUH PENGGUNAAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Blackie) PLUS DAUN SINGKONG (Manihot esculenta) TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi_ Ari Albana Saputra (E1C017040).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Blackie) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan, beta karoten. Selain itu, ubi jalar ungu memiliki kandungan nutrisi seperti karbohidrat, mineral dan polifenol. Kandungan beta karoten ubi jalar ungu sebesar 1.208 mg dan vitamin C sebesar 10,5 mg (Persagi, 2009). Beta karoten dapat mempengaruhi warna pada daging ayam broiler (Lesson et al., 2005). Daun singkong (Manihot esculenta) merupakan sumber protein nabati yang baik digunakan pakan ayam broiler, selain protein yang tinggi pada daun singkong mengandung mineral dan vitamin. Kandungan senyawa dalam daun singkong adalah flavonoid, triterpenoid, saponin, tannin dan vitamin C (Nurdiana, 2013). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari sampai 02 April 2021, di Comercial Zone and Laboratory (CZAL) dan Laboratorium Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Ayam broiler strain MB 202 Lohman pada perlakuan sebanyak 160 ekor dan untuk sampel sebanyak 40 ekor. Uji warna dilakukan oleh 3 orang panelis dan uji rasa daging, bau daging, terkstur daging dan penerimaan umum 25 panelis. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. P0: penggunaan 0% tepung ubi jalar ungu dan daun singkong, P1: penggunaan 7,5% tepung ubi jalar plus 1,5% daun singkong, P2: penggunaan 7,5% tepung ubi jalar plus 3% daun singkong, P3: penggunaan 15% tepung ubi jalar plus 1,5% daun singkong, P4: penggunaan 15% tepung ubi jalar plus 3% daun singkong. Analisis data yang digunakan secara deskriptif dengan skala interval. Hasil penelitian penggunaan ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Blackie) plus daun singkong (Manihot esculenta) dapat meningkatkan warna daging, peningkatan warna daging paling tinggi pada P1. Pada uji mutu hedonik terhadap rasa daging mengalami peningkatan P0 mendapatkan nilai rataan 3,28 masuk pada kategori (cukup enak), P2, P3, P4 mendapatkan nilai rataan 3,40-3,46 masuk pada kategori (enak). Bau daging pada P0, P1, P2, P3 mendapatkan nilai rataan skor 3,46-3,60 masuk pada kategori (kurang amis) P4 mendapatkan nilai rataan skor 3,38 masuk pada kategori (agak amis). Tekstur daging pada semua perlakuan mendapatkan rataan skor pada kisaran 3,19-3,39 masuk pada kategori yang sama (agak kasar). Pada uji hedonik semua atribut yang meliputi warna, rasa, bau, tekstur dan penerimaan umum mendapatkan rataan skor pada kisaran 3,41-3,71 masuk pada kategori yang sama yakni (suka). Penggunaan tepung ubi jalar ungu plus daun singkong, dapat meningkatkan warna, rasa, namun tidak dapat meningkatkan bau dan tekstur pada organoleptik daging ayam broiler. Untuk uji hedonik pada semua variabel masuk pada kategori yang sama yakni suka.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 03:08
Last Modified: 30 Aug 2023 03:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15107

Actions (login required)

View Item View Item