Hesti, Wahyuni and Hendri, Bustamam and Mimi, Sutrawati (2021) EFEKTIFITAS KONSORSIUM PUPUK DAN AGENSIA HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG DAUN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK LUNAK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi Lengkap_Hesti Wahyuni.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan tanaman yang banyak dibutuhkan dipasaran. Permintaan bawang daun organik memerlukan pengembangan pertanaman bawang daun di dataran rendah Bengkulu. Masalah utama adalah kurangnya pupuk organik untuk pertumbuhan optimal dan belum adanya agensia hayati untuk pengendalian penyakit busuk lunak yang disebabkan oleh Erwinia sp. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan yaitu pemanfaatan pupuk organik dan agensia hayati Streptomyces sp., dan Trichoderma sp., sebagai penyubur tanaman dan pengendalian penyakit. Untuk itu perlu dirancang pupuk organik dan agensia hayati dalam bentuk konsorsium yang efektif dalam penggunaanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konsorsium pupuk dan agensia hayati yang efektif untuk menuburkan tanaman dan mengendalikan penyakt busuk lunak yang disebabkan patogen Erwinia sp., pada tanaman bawang daun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 – April 2021 di Laboratorium dan Rumah Kasa Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu BO (Kontrol tanpa patogen Erwinia sp.), BE (Kontrol dengan patogen Erwinia sp.), BS (Streptomyces sp.), BT (Trichoderma sp.), dan BST (Streptomyces sp., Trichoderma sp.). Penelitian tahap pertama yaitu isolasi patogen Erwinia sp., meliputi pengambilan sampel tanaman bawang daun bergejala busuk lunak dari tanaman koleksi dosen proteksi tanaman, yang selanjutnya mengkarakterisasi patogen penyebab busuk lunak. Kemudian melakukan seleksi bakteri Streptomyces sp., dan jamur Trichoderma sp., yang memiliki daya antagonis terhadap Erwinia sp., untuk selanjutnya membuat pupuk organik BIOM3G. Penelitian tahap kedua yaitu mengaplikasikan patogen Erwinia sp. ke tanaman bawang daun. Variabel yang diamati berupa variabel pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah batang, bobot basah tanaman, sedangkan variabel penyakit tanaman meliputi patogenesitas Erwinia sp., masa inkubasi, persentase serangan penyakit, intensitas serangan, efektifitas penurunan penyakit, dan efektifitas meningkatnya pertumbuhan. Hasil penelitian diperoleh karakteristik patogen Erwinia sp., seleksi bakteri Streptomyces sp., dan jamur Trichoderma sp., menunjukkan isolat bakteri CJ1 dan isolat jamur TTA1 yang memiliki daya antagonis tinggi dengan rata-rata zona hambat yaitu 10,25 mm dan 9,25 mm. Hasil pemberian konsorsium pupuk dan agensia hayati yang paling efektif untuk mengendalikan penyakit busuk lunak yang disebabkan oleh patogen Erwinia sp., yaitu pada perlakuan BST (Streptomyces sp., dan Trichoderma sp.), dengan intensitas serangan pada tanaman sebesar 22,5%. Sedangkan kombinasi antara konsorsium pupuk dan agensia hayati yang paling efektif untuk pertumbuhan tinggi tanaman yaitu pada tanaman yang diberi perlakuan BS (Streptomyces sp.), kombinasi antara konsorsium pupuk dan agensia hayati yang paling efektif untuk bobot berangkasan yaitu BT (Trichoderma sp.), serta kombinasi antara konsorsium pupuk dan agensia hayati yang paling efektif untuk pertumbuhan jumlah daun dan jumlah batang yaitu BST (Streptomyces sp., dan Trichoderma sp.) Kata Kunci: Pupuk organik konsorsium, penyakit busuk lunak, Streptomyces sp., Trichoderma sp., Tanaman bawang daun
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 06:19 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 06:19 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15145 |
Actions (login required)
View Item |