PEMANFAATAN CHIP PELEPAH DAN CANGKANG KELAPA SAWIT DALAM PEMBUATAN BRIKET SEBAGAI BAHAN BAKAR BIOMASSA

Ichen, Ichen and Hasan, B Daulay and Yuwana, Yuwana (2021) PEMANFAATAN CHIP PELEPAH DAN CANGKANG KELAPA SAWIT DALAM PEMBUATAN BRIKET SEBAGAI BAHAN BAKAR BIOMASSA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Draft Skripsi_ICHEN E1G017035.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit yang melimpah namun kebutuhan energi masyarakat Indonesia pada saat ini masih sangat bergantung kepada bahan bakar minyak (BBM). Sebagian besar kebutuhan energi rumah tangga mengandalkan minyak dan gas elpiji. Oleh karena itu, usaha untuk mencari bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui (renewable), ramah lingkungan, dan bernilai ekonomis perlu terus dilakukan dengan mengolah pelepah kelapa sawit menjadi sumber energi biomassa yang terbarukan. Energi biomassa adalah energi yang dapat dikembangkan dan keamanannya terjamin, bersumber dari pembakaran selulosa kayu bakar tumbuhan atau tanaman, dan sisa hasil pertanian yang sudah dikeringkan seperti pelepah sawit. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan manfaat pelepah sawit adalah dengan mengolahnya menjadi briket arang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan komposisi briket campuran arang chip pelepah dan cangkang kelapa sawit dengan kualitas terbaik berdasarkan SNI briket. Manfaat penelitian untuk meningkatkan nilai ekonomi dan mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan chip pelepah sawit menjadi briket. Energi biomassa seperti limbah pertanian (tandan kosong sawit, pelepah sawit, sekam padi dan ampas tebu) dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar padat seperti batubara (Kusumaningrum, 2014). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian pembuatan briket ini disusun dengan satu faktor. Masing-masing perlakuan dilakukan dengan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan, dengan parameter uji kadar air, kadar abu, kuat tekan, kemudahan terbakar dan laju pembakaran, kemudahan menguap, kadar karbon dan nilai kalor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air briket yang dihasilkan untuk perlakuan 90:10% sebesar 6,67%, perlakuan 80:20% sebesar 6,33%, perlakuan 70:30% sebesar 5,67%, perlakuan 60:40% sebesar 5,33%, perlakuan 50:50% sebesar 5%. Hasil kadar abu briket untuk perlakuan 90:10% sebesar 8,83%, perlakuan 80:20% sebesar 7,33%, perlakuan 70:30% sebesar 6%, perlakuan 60:40% sebesar 5,33%, perlakuan 50:50% sebesar 4,67%. Hasil kuat tekan briket untuk perlakuan 90:10% sebesar 8,97 kg/cm2 , perlakuan 80:20% sebesar 9,79 kg/cm2, perlakuan 70:30% sebesar 10,33 kg/cm2 , perlakuan 60:40% sebesar 11,15 kg/cm2 , perlakuan 50:50% sebesar 12,37 kg/cm2 . Hasil kemudahan terbakar briket untuk perlakuan 90:10% sebesar 10 menit, perlakuan 80:20% sebesar 9,33 menit, perlakuan 70:30% sebesar 8,33 menit, perlakuan 60:40% sebesar 7 menit, perlakuan 50:50% sebesar 6,66 menit. Hasil laju pembakaran briket untuk perlakuan 90:10% sebesar 0,6522 g/menit, perlakuan 80:20% sebesar 0,6061 g/menit, perlakuan 70:30% sebesar0,5556, perlakuan 60:40% sebesar 0,5128 g/menit, perlakuan 50:50% sebesar 0,4878 g/menit. Hasil kadar penguapan briket untuk perlakuan 90:10% sebesar 16,66%, perlakuan 80:20% sebesar 15,33%, perlakuan 70:30% sebesar 14,66%, perlakuan 60:40% sebesar 13,33%, perlakuan 50:50% sebesar 12,33%. Hasil kadar karbon briket untuk perlakuan 90:10% sebesar 73%, perlakuan 80:20% sebesar 74%, perlakuan 70:30% sebesar 75%, perlakuan 60:40% sebesar 77%, perlakuan 50:50% sebesar 78%. Hasil nilai kalor briket untuk perlakuan 90:10% sebesar 6161,33 kal/gr, perlakuan 80:20% sebesar 6174 kal/gr, perlakuan 70:30% sebesar 6187,33 kal/gr, perlakuan 60:40% sebesar 6201,66 kal/gr, perlakuan 50:50% sebesar 6217,67 kal/gr. Briket dengan kualitas terbaik sesuai SNI adalah perlakuan dengan campuran chip pelepah dan cangkang 50% : 50%, yang memiliki nilai kadar air 5%, kadar abu 4,67%, kuat tekan 12,37 kg/cm2, kemudahan terbakar 6,66 menit, laju pembakaran 0,4878 g/menit, kadar penguapan 12,33%, kadar karbon 78% dan nilai kalor 6217,67 kal/gr.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 06:54
Last Modified: 30 Aug 2023 06:54
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15158

Actions (login required)

View Item View Item