PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI EKSTRAK BONGGOL PISANG DAN URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.)

Deles, Oktavia and Prasetyo, Prasetyo and Entang, Inoriah Sukarjo (2021) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI EKSTRAK BONGGOL PISANG DAN URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI Deles Oktavia (E1J016022).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tanaman cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) merupakan tanaman obat yang termasuk dalam famili Piperaceae yang memiliki sifat hampir sama dengan tanaman lada (Piper nigrum L.) dan tanaman sirih (Piper bettle L.). Produktivitas tanaman cabe jawa masih sangat rendah dibandingkan dengan potensi produktivitasnya, karena belum dikembangkan secara intensif. Pembibitan merupakan suatu upaya untuk menghasilkan bibit yang unggul sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Umumnya ZPT alami langsung tersedia di alam dan berasal dari bahan organik, contohnya urin sapi atau hasil ekstraksi dari bagian tanaman tertentu. Bonggol pisang mengandung sitokinin dan giberelin yang sangat berguna bagi tanaman dan urin sapi mengandung Indole Acetic Acid (IAA) yang termasuk golongan auksin dan juga mengandung hormon giberelin. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menentukan interaksi antara konsentrasi ekstrak bonggol pisang dan urin sapi, (2) menentukan konsentrasi ekstrak bonggol pisang yang optimum, (3) menentukan konsentrasi urin sapi yang optimum terhadap pertumbuhan stek cabe jawa. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2020 di Kota Bengkulu dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor 1 yaitu konsentrasi ekstrak bonggol pisang S1 = 0% (kontrol), S2 = 25%, S3 = 50%, S4 = 75% dan faktor 2 konsentrasi urin sapi S1 = 0% (kontrol), S2 = 25%, S3 = 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi ekstrak bonggol pisang dan urin sapi terhadap variabel pengamatan panjang tunas, jumlah tunas dan jumlah daun. Pada perlakuan tunggal konsentrasi ekstrak bonggol pisang dapat menurunkan variabel panjang tunas, jumlah daun dan jumlah akar stek cabe jawa, sedangkan perlakuan konsentrasi urin sapi pada variabel panjang akar stek cabe jawa tidak mencapai konsentrasi optimum pada penelitian ini.

Actions (login required)

View Item