Tika, Indriani and Yudhy, Harini Bertham and Hasanudin, Hasanudin (2021) PENGARUH ASAM HUMAT TERHADAP KETERSEDIAAN HARA DAN HASIL PADI GOGO YANG DIINOKULASI PUPUK HAYATI PADA KAWASAN PESISIR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi (E1F017039).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Lahan pesisir merupakan lahan marjinal yang memiliki tingkat kesuburan rendah karena kandungan hara terutama N rendah, bahan organik rendah sehingga KTK tanah juga tergolong rendah serta pH tanah kurang mendukung bagi tanaman. Selain itu lahan pesisir tidak berstruktur, bertekstur pasir serta mengandung liat dan debu yang sedikit sehingga menyimpan air hanya 1,6-3% dari total air yang tersedia. Namun demikian, melalui teknologi yang tepat sebenarnya lahan pesisir berpotensi untuk dimanfaatkan dalam budidaya pertanian khususnya budidaya tanaman padi gogo. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya dukung lahan pesisir bagi pertumbuhan dan hasil padi gogo adalah dengan pemberian asam humat dan varietas adaptif. Asam humat diduga kuat mampu meningkatkan kesuburan tanah yang berdampak pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo pada kawasan pesisir. Penelitian telah dilaksanakan pada pada Juni – November 2020 di Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas padi gogo lokal Bengkulu V1 = Varietas padi gogo Merah dan V2 = Varietas padi gogo Putih, sedangkan faktor kedua adalah jenis Pupuk yaitu P0 = kontrol (hanya pupuk dasar), P1 = asam humat, dan P2 = pupuk rekomendasi padi gogo dari BPTP (200 kg Urea ha-1 , 100 kg SP36 ha-1 , 100 kg KCl ha-1 ). Pemberian asam humat baik pada varietas Putih dan Merah menghasilkan pH KCl terbaik. Dan apabila melihat hasil per petak maka padi gogo varietas Merah lebih bagus ketika diberi asam humat yaitu mengalami peningkatan 7,4% g/petak, sedangkan varietas Putih lebih baik hasilnya jika diberi pupuk anorganik rekomendasi yaitu mengalami peningkatan 12% g/petak. Varietas Merah memiliki pH tanah lebih tinggi, namun memiliki jumlah bulir bernas per malai, dan persentase bulir isi lebih rendah dibandingkan dengan varietas Putih. Pemberian asam humat menghasilkan pH KCl, KTK, N-total lebih baik, namun memiliki tinggi tanaman, jumlah bulir bernas per malai, dan hasil per petak hampir sama dengan pupuk anorganik rekomendasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 04:02 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 04:02 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15226 |
Actions (login required)
View Item |