Alven, Syahril Muslim and Heri, Dwi Putranto and Ahmad, Saleh Harahap (2021) KAJIAN PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PENANGKARAN BURUNG MURAI BATU (Copsychus malabaricus) DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI 2021- AFIF ABDUL FATTAH CETAK PDF.pdf - Additional Metadata Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Kebutuhan hidup yang harus dipenuhi menuntut masyarakat untuk meningkatkan pendapatan. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan yang di lakukan sebagian masyarakat adalah usaha bidang peternakan yaitu penangkaran burung murai batu. Burung murai batu memliki nilai ekonomi yang cukup tinggi sehingga diminati sebagian masyarakat untuk dijadikan usaha. Burung murai batu memiliki kelebihan coraknya yang indah, gerakan yang atraktif dan suaranya yang merdu membuat burung ini banyak diminati penghobi burung. Kegiatan menangkar burung murai batu selain untuk menambah penghasilan juga ditujukan untuk menambah populasi burung murai batu yang sudah berkurang pada habitat aslinya akibat dari perburuan liar. Kajian pendapatan dan kelayakan usaha akan memberikan gambaran untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. Untuk mengetahui nilai ekonomi dari penangkaran di Kota Bengkulu dilakukan kajian pendapatan dan kelayakan usaha. Studi dilakukan untuk mengetahui layak atau tidak layaknya usaha dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha penangkaran burung murai batu di Kota Bengkulu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah purposive sampling (sengaja) untuk menentukan lokasi penelitian dan metode snowball sampling untuk menentukan responden penelitian. Data penelitian berupa karakteristik responden (jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan, pengalaman menangkar, jenis pekerjaan, skala usaha, tujuan usaha dan jumlah anggota keluarga), biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan kelayakan usaha (R/C Ratio). Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui bahwa terdapat 19 orang penangkar burung murai batu di Kota Bengkulu yang mayoritas berjenis kelamin laki-laki (95%) dan tergolong dalam kelompok umur produktif. Rataan total biaya produksi penangkaran adalah Rp 102.655.646/penangkar/tahun. Rataan penerimaan penangkaran adalah Rp 253.400.000/penangkar/tahun dan rataan pendapatan penangkaran adalah Rp 150.744.354/tahun. Rataan nilai R/C Ratio adalah 2,47 yang berarti bahwa penangkaran burung murai batu di Kota Bengkulu layak untuk dikembangkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 02:52 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 02:52 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15264 |
Actions (login required)
View Item |