PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN BERENUK (Crescentia cujete L.) SEBAGAI FEED ADDITIVE ALAMI TERHADAP PERFORMA PADA AYAM BROILER

Bibin, Ripuanda and Desia, Kaharuddi and Ahmad, Saleh Harahap (2021) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN BERENUK (Crescentia cujete L.) SEBAGAI FEED ADDITIVE ALAMI TERHADAP PERFORMA PADA AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI BIBIN format fakultas (1).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ayam broiler biasa disebut juga ayam ras tipe pedaging dari persilangan antara bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi sehingga dapat menghasilkan produksi daging ayam yang tinggi. Ayam broiler yang memiliki produktivitas tinggi yang membuat banyak peternak yang memelihara jenis ayam ini. Agar supaya produktivitas dari ayam broiler ini semakin baik maka ransum yang diberikan memiliki kandungan nutrisi yang baik. Salah satu yang dapat dilakukan adalah penambahan bahan pakan alami sebagai feed additve yang didalamnya terdapat antibiotik yang tidak berbahaya atau aman bagi ternak dan konsumen seperti tumbuhan berenuk (Crescentia cujete L.). Berenuk sebagai antimikrobia dapat memperbaiki mikroflora dalam saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan kecernaan. Peningkatan nilai cerna ini dapat meningkatkan performa, meningkatkan berat badan dan efisiensi penggunaan ransum dari ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober - November 2020 di CZAL Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun berenuk sebagai feed additive alami terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Pada penelitian ini menggunakan Perlakuan ini terdiri dari P0 : broiler diberi pakan mengandung 0,5% Top Mix, P1 : broiler diberi pakan kontrol (tanpa top mix dan tepung daun berenuk), P2 : broiler diberi pakan mengandung 1% tepung daun berenuk (TDB), P3 : broiler diberi pakan mengandung 2 % tepung daun berenuk (TDB), dan P4 : broiler diberi pakan mengandung 3% tepung daun berenuk (TDB). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu Berat Badan, Pertambahan Berat Badan, Konsumsi Ransum, dan Konversi Ransum. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam menggunakan program SPSS. Apabila hasil analisis berpengaruh nyata maka diuji lanjut menggunakan uji Ortogonal Kontras untuk melihat perbedaan antara perlakuan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun berenuk di dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan, dan konversi ransum pada ayam broiler. Konsumsi ransum umur 2-5 minggu berkisar 1.781,53 - 1.919,67 g/ekor dengan berat badan 1.218,32- 1.298,44 g/ekor dan pertambahan berat badan 787,03 - 840,19 g/ekor dengan konversi ransum 2,21 – 2,28. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun berenuk dalam ransum dapat menggantikan feed additive komersial (top mix) tanpa menurunkan performa dari ayam broiler.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 04 Sep 2023 03:02
Last Modified: 04 Sep 2023 03:02
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15267

Actions (login required)

View Item View Item