Dona, Safitri and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari and Yosi, Fenita (2021) PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L.) YANG DIFERMENTASI DENGAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi_Dona Safitri_E1C017009.pdf - Additional Metadata Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Daging broiler merupakan salah satu bahan pangan yang digemari karena kaya nutrisi, memiliki daging yang enak dan harga yang terjangkau. Dalam industri ayam broiler, pakan memegang peranan penting untuk mensukseskan produksi unggas. Biaya pakan yang tinggi menjadi masalah bagi peternak kecil, sehingga perlu dicari bahan pakan yang murah namun memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh ternak dan dapat menghasilkan produk yang disukai konsumen. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah ampas kelapa. Ampas kelapa merupakan limbah kelapa parut yang telah diambil santannya. Limbah ini dapat dijadikan salah satu pakan alternatif karena kandungan nutrisinya. Namun, limbah ampas kelapa memiliki protein kasar yang rendah (5,09%) dan serat kasar tinggi (30,4%) sehingga dibutuhkan teknologi fermentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober - 03 Desember 2020 bertempat di CZAL (Commercial Zone Animal Laboratory) dan laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Adapun perlakuan yang digunakan adalah P0: ransum kontrol (tidak mengandung ampas kelapa fermentasi), P1: ransum mengandung 2% ampas kelapa fermentasi, P2: ransum mengandung 4% ampas kelapa fermentasi, P3: ransum mengandung 6% ampas kelapa fermentasi. Variabel yang diamati adalah warna, aroma, rasa dan tekstur daging. Hasil penelitian pada uji warna rataan penilaian panelis paling tinggi di P0: 3,47% (tidak kuning) dan paling rendah di P3: 2,97% (pucat). Pada uji aroma dan tektur daging menggunakan skala interval menunjukan skor 3 sedangkan pada uji rasa daging panelis paling banyak memilih skor 4. Penggunaan ampas kelapa fermentasi sebanyak 2% cenderung terbaik. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan ampas kelapa yang difermentasi dengan ragi tempe sampai level 6% dalam ransum ayam broiler tidak menurunkan karakteristik organoleptik, kecuali untuk warna daging ayam broiler.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 03:14 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 03:14 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15269 |
Actions (login required)
View Item |