SIFAT KIMIA TELUR ITIK ASIN MENGGUNAKAN MEDIA ABU GOSOK DENGAN PENAMBAHAN PASTA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) UMUR 0 DAN 7 HARI PASCA REBUS

Helda, Lestary and Endang, Sulistyowati and Kususiyah, Kususiyah (2021) SIFAT KIMIA TELUR ITIK ASIN MENGGUNAKAN MEDIA ABU GOSOK DENGAN PENAMBAHAN PASTA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) UMUR 0 DAN 7 HARI PASCA REBUS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI HELDA LESTARY E1C016068.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Telur asin adalah salah satu bentuk pengawetan telur.Prinsip pembuatan telur asin adalah ionisassi garam NaCl yang kemudian berdifusi ke dalam telur melalui kerabang telur.Metode pengasinan telurada duacara yaitu metode pengasinan dengan media air garam jenuh dan metode pengasinan dengan media abu gosok atau batu bata, pada penelitian ini menggunakan metode abu gosok dengan penambahan pasta daun salam. Daun salam mengandung tanin, minyak atsiri, flavonoid (quercetin, myrcetin dan myrcitrin), seskuiterpen, triterpenoid, fenol, steroid, sital, saponin, dan karbohidrat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi sifat kimia (kadar air, protein, lemak dan pH) telur Itik asin menggunakan media abu gosok dengan penambahan pasta daun salam. Hipotesis dari penelitian ini penambahan pasta daun salam ke dalam media pengasinan telur diduga dapat mempertahankan nutrisi (protein dan lemak) selama penyimpanan 0 dan 7 hari. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan, setiap ulangan menggunakan 4 butir telur itik. Setiap perlakuan, telur diasin dengan media abu gosok 1000 g dan garam 1000 g dengan penambahan pasta daun salam yang berbeda yaitu P0 tanpa penambahan daun salam, P1 25 % pasta daun salam, P2 50 % pasta daun salam, P3 75 % pasta daun. Variabel yang diamati yaitu kadar air, pH, kadar lemak, kadar protein telur asin pada umur penyimpanan 0 hari dan 7 hari. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2020, di CZAL ( Commersial Zone and Animal Laboratory) dan analisis sampel ( kadar air, kadar lemak, kadar protein ) dilakukan di Laboratorium IPB sedangkan analisis sampel pH kuning dan putih telur dilakukan di Laboratorium Nutrisi ternak, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Hasil penelitian menunujukkan penambahan pasta daun salam pada media abu gosok tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, pH kuning telur, pH putih telur, kadar lemak, kadar protein pada telur Itik asin pada umur penyimpanan 0 hari dan 7 hari.

Actions (login required)

View Item