PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L.) FERMENTASI MENGGUNAKAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER

Miqrad, Limbong and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari and Amir, Husaini Karim Amrullah (2021) PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L.) FERMENTASI MENGGUNAKAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI MIQRAD LIMBONG.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Ayam broiler merupakan pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging dan telah banyak diusahakan dalam skala kecil maupun besar. Broiler akan tumbuh dengan baik apabila pakan yang dikonsumsi cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan produksinya. Namun biaya pakan pada pemeliharaan diperkirakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Tingginya biaya pakan dapat dikurangi dengan cara menggunakan bahan pakan asal limbah yang tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Ampas kelapa merupakan limbah industri atau limbah rumah tangga yang masih kurang dimanfaatkan, mudah didapatkan serta memiliki kandungan nutrisi yang dapat dimanfaatkan sebagai ransum alternatif pada ayam broiler. Puri (2011) melaporkan kandungan ampas kelapa terdiri dari air 13,35%, protein 5,09%, lemak 19,44%, abu 3,92% dan serat 30,4%. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2020 di CZAL dan Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas kelapa (Cocos nucifera L.) fermentasi menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) dalam ransum terhadap kualitas karkas ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. P0 (ransum 0% ampas kelapa fermentasi), P1 (ransum 2% ampas kelapa fermentasi), P2 (ransum 4% ampas kelapa fermentasi) dan P3 (ransum 6% ampas kelapa fermentasi). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Anova), apabila hasi analisis berbeda nyata (P<0,05) maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian yang diperoleh nilai rataan bobot potong berkisar 1381,40-1504,60 gram/ekor, nilai rataan warna karkas berkisar 102,90-103,50, nilai rataan berat karkas berkisar 916,91-1021,60 gram/ekor, nilai rataan persentase karkas berkisar 64,41-67,85%, nilai rataan meat bone ratio berkisar 4,15-4,78%. nilai rataan cooking loss berkisar 46,84- 47,61%, dan nilai rataan drip loss berkisar 12,41-15,85%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ampas kelapa fermentasi hingga level 6% tidak berpengaruh terhadap kualitas karkas ayam broiler.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 04 Sep 2023 06:13
Last Modified: 04 Sep 2023 06:13
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15283

Actions (login required)

View Item View Item