UJI KOMBINASI EKSTRAK SERAI WANGI DAN DAUN SIRSAK TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura Fabricius) Pada TANAMAN SAWI

Wendi, Akbar Wiranata and Djamilah, Djamilah and Tri, Sunardi (2021) UJI KOMBINASI EKSTRAK SERAI WANGI DAN DAUN SIRSAK TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura Fabricius) Pada TANAMAN SAWI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI 1.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tanaman sawi (Brassica Juncea L.) adalah jenis sayuran yang sangat dikenal di kalangan konsumen. Produksi sawi di Bengkulu dari tahun 2014 hingga 2019 mengalami penurunan. Salah satu menyebabkan penurunan hasil produksi yaitu serangan hama Spodoptera litura. Untuk mengendalikan hama tersebut umumnya petani di Indonesia sering kali menggunakan pestisida sintetis dengan dosis yang berlebihan, banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan pestisida kimia sintetis. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan pestisida nabati yang terbuat dari ekstrak serai wangi dan daun sirsak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi insektisida nabati yang efektif dalam mengendalikan ulat grayak (S. litura) pada tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Desember 2020, di Laboratorium Proteksi Tanaman dan Rumah Kasa Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu uji pendahuluan dan uji efikasi. Uji pendahuluan dilakukan untuk menyeleksi 2 jenis insektisida nabati tersebut untuk mendapatkan konsentrasinya yang efektif dalam mengendalikan larva S. litura. Uji pendahuluan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama jenis insektisida nabati yang terdiri dari serai wangi dan daun sirsak. Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak yang terdiri dari K0 =0% (kontrol), K1 = 1%, K2 = 2%, K3 = 3%, K4 = 4%, K5 = 5%. Semua perlakuan diulang tiga kali dan setiap sampel terdiri dari 3 larva instar III. Setelah dilakukan uji pendahuluan, didapatkan bahwa konsentrasi terbaik ekstrak serai wangi dan daun sirsak yaitu 2%. Uji efikasi dilaksanakan setelah mendapatkan konsentrasi terbaik dari setaip ekstrak dan akan dinaikkan 4 kali lipat dari konsentrasi yang didapat pada uji pendahuluan untuk menyesuaikan faktor lingkungan sehingga untuk uji efikasi menggunakan konsentrasi 8%. Uji efikasi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas K0 : kontrol, K1 : eskstrak serai wangi, K2 : daun sirsak, K3 : ekstrak serai wangi dan daun sirsak (1:1), K4 : ekstrak serai wangi dan daun sirsak (1:2), K5 : ekstrak serai wangi dan daun sirsak (2:1). Tiap ulangan diinvestasi 5 ekor larva instar III sehingga larva yang dibutuhkan sebanyak 180 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai wangi dan daun sirsak (tunggal maupun kombinasi) yang diaplikasikan mampu mengendalikan larva Spodoptera litura. Pada konsentrasi 8% ekstrak serai wangi menghasilkan mortalitas tertinggi yaitu 60% dan daun sirsak sebesar 53,3% pada ekstrak kombinasi 1:1 dan 2:1 mampu mengendalikan larva sebesar 43,4% dan pada perbandingan 1:2 mampu mengendalikan larva sebesar 36,6%. Kata kunci : Insektisida nabati, Sawi, Spodoptera litura Fabricius.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 04 Sep 2023 07:25
Last Modified: 04 Sep 2023 07:25
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15298

Actions (login required)

View Item View Item