ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN DI DESA SUKAMENANG KECAMATAN KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN

Yuliani, Tuti and Djonet, Santoso and Suratman, Suratman (2012) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN DI DESA SUKAMENANG KECAMATAN KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
TUTI YULIANI-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (994kB)

Abstract

Program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) merupakan salah satu agenda dalam program pengentasan kemiskinan. PNPM diluncurkan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Palu, Sulawesi Tengah. Pada 30 April 2007. Tahun 2008 PNPM diperluas dengan melibatkan dan menyatukan berbagai program pengentasan kemiskinan salah satunya adalah PNPM mandiri perdesaan yaitu salah satu program pemberdayaan masyarakat yang wilayah kerja dan target sasarannya adalah masyarakat perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi PNPM mandiri perdesaan khususnya di wilayah Desa Sukamenang. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara sasaran penelitian terdiri dari stake holders dan warga Desa Sukamenang. Untuk menentukan sampel digunakan teknik Purposive Sampling (penarikan sampel secara bertujuan). Teknik analisa data menggunakan teknik analisa interaktif dengan tujuan dapat memaparkan kenyataan/keadaan yang berhubungan dengan implementasi PNPM Mandiri perdesaan di Desa Sukamenang yang terdiri dari tiga program yaitu simpan pinjam perempuan, renovasi gedung madrasah dan pembangunan jalan setapak. Hasil penelitian diketahui bahwa: pertama adanya sistem perengkingan untuk menentukan lokasi proyek pembangunan PNPM Mandiri perdesaan memicu pesaingan antar desa untuk memperoleh program pembangunan. Kedua Kurang adanya partisipasi masyarakat dalam proses pelaksanaan program pembangunan PNPM. Disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat setempat tentang makna pembangunan yang bersifat swadaya dan kurang kurang berperan aktifnya pemerintah setempat dalam mensukseskan program PNPM terutama dalam memotivasi keikutsertaan masyarakat. Ketiga Program PNPM Mandiri perdesaan di Desa Sukamenang tidak menyerap tenaga kerja setempat. Karena hampir semua pekerja berasal dari luar daerah. Keempat Program SPP tidak mencapai tujuan yang diharapkan (tidak efektif) disebabkan jumlah dana yang diberiakan terbatas dan iklim ekonomi perdesaan yang kurang inovasi untuk meningkatkan perekonomian. Kelima Program pembangunan MI dan jalan setapak tidak menggunakan SDA dan SDM setempat karena masyarakat setempat lebih memilih untuk tetap bekerja sebagai petani dan pendulang emas dan beberapa bahan bangunan didatangkan dari luar desa.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 17 Nov 2013 10:27
Last Modified: 17 Nov 2013 10:27
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1533

Actions (login required)

View Item View Item