Beri, Anggara and Sigit, Sudjatmiko and Dwi, Wahyuni Ganefianti (2021) POLA PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA GENOTIPE JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS POC. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI BERI ANGGARA E1J017006 CD.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Pupuk organik cair mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman jagung manis untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil, tetapi dosis yang optimal belum didapatkan. Pengujian dosis POC diharapkan berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi antara dosis POC dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis, menentukan dosis POC dan varietas menghasilkan pola pertumbuhan dan hasil terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2020 hingga November 2020 di Kelurahan Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama merupakan varietas jagung manis yang terdiri dari dua taraf yaitu Varietas Caps dan Varietas Secada dan faktor kedua dosis pupuk organik cair terdiri dari 5 taraf yaitu 0, 750, 1500, 2250 ml, dan anorganik. Hasil penelitian menunjukkan pola pertumbuhan varietas Caps 15 x Caps 22 lebih tinggi dibandingkan secada mulai pada 4 MST. Varietas Caps 15 x Caps 22 lebih tinggi dari secada pada 4 MST sampai 7 MST, jumlah daun lebih banyak pada 6 MST sampai 9 MST, serta diameter batang lebih besar minggu 4 MST sampai 6 MST, namun secada lebih besar pada minggu 7 MST sampai 9 MST. Pada varietas Caps 15 x Caps 22 penggunaan POC dosis 750 ml dan 1500 ml mampu menyamai bobot kering akar varietas secada, sedangkan pada dosis 0 ml dan 2250 ml varietas Caps 15 x Caps 22 menghasilkan bobot kering akar lebih rendah dibandingkan varietas secada. Varietas secada meghasilkan diameter batang (24,75 mm), luas daun (930,17), bobot tongkol tanpa kelobot (269,51 gram) dan bobot segar akar (64 gram) lebih tinggi dibandingkan varietas Caps. Dosis POC 1500 ml menghasilkan tingkat kehijauan daun lebih tinggi (49,43) dan dosis POC 2250 ml menghasilkan bobot kering tajuk lebih tinggi dibandingkan dosis lainnya sebesar 215.84 gram.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 08:43 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 08:43 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15359 |
Actions (login required)
View Item |