EFEKTIFITAS CAHAYA LAMPU LED UNTUK PENGENDALIAN PENGGEREK BUAH Citripestis sagittiferella PADA JERUK RIMAU GERGA LEBONG (RGL)

Desnada, Satria and Dwinardi, Apriyanto and Supanjani, Supanjani (2021) EFEKTIFITAS CAHAYA LAMPU LED UNTUK PENGENDALIAN PENGGEREK BUAH Citripestis sagittiferella PADA JERUK RIMAU GERGA LEBONG (RGL). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
format skripsi Efektifitas Cahaya Lampu LED untuk.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penggerek buah (Citripestis sagittiferella) adalah salah satu hama utama pada tanaman jeruk gerga yang banyak menyebabkan kehilangan hasil dan kualitas yang sampai saat ini masih sulit dikendalikan oleh petani. Penggunaan pestisida terus-menerus yang dilakukan oleh petani dinilai kurang ekonomis, tidak efektif serta berdampak tidak baik untuk lingkungan. Penggunaan cahaya buatan sebagai repellent bagi hama Citripestis sagittiferella merupakan salah satu pengendalian alternatif yang bisa dilakukan agar mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan dan berpotensi menekan insidensi hama penggerek buah Citripestis sagittiferella. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas cahaya lampu LED + reflector (compact disc) terhadap insidensi serangan penggerek buah Citripestis sagittiferella pada tanaman jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL). Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus - November 2020 di kebun jeruk gerga milik Bapak Darlin di Desa PAL VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. ketinggian lahan ±1000mdpl. Tanaman jeruk berumur 6 tahun ketika penelitian dilaksanakan, sudah berproduksi dan terawat baik dengan jarak tanam 5×5 meter.Pelaksanaan penelitian diawali dengan memasang instalasi listrik yang diberikan lampu pada tanaman sampel pada beberapa titik pengamatan di lokasi penelitian. Lampu yang telah dipasang dinyalakan setiap hari dari pukul 18.00-06.00 WIB dari tanggal 10 Agustus sampai 10 November 2020. Kemudian dilakukan pengamatan serangan penggerek dan lalat buah pada tanaman jeruk gerga dengan mengumpulkan buah yang jatuh setiap 7 hari dimulai dari hari pertama lampu dinyalakan. Tanaman perlakuan dipilih secara sengaja (Purposive). Tanaman utama (tanaman dipasangi lampu LED = TL), tanaman yang posisinya terdekat dengan tanaman utaman (TL) = TL+1, tanaman yang posisinya terdekat dengan TL+1= TL+2, dan beberapa tanaman lain yang jauh dari posisi tanaman berlampu tetapi masih satu hamparan kebun sebagai Kontrol. Pola seperti ini diulang 5 kali sehingga secara keseluruhan membentuk rancangan yang seragam, tetapi secara umum akan membentuk kelompok (blok) akan tetapi perlakuan (TL, TL+1, TL+2,) posisinya sama (tidak acak) karena posisi menjadi perlakuan.Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan analisis varians (ANAVA) menggunakan uji F taraf 5%. Hasil uji F yang menunjukan pengaruh nyata diuji lanjut dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cahaya lampu LED sebagai repellent dapat menurunkan tingkat serangan penggerek buah, dan tidak mempengaruhi insidensi hama utama lain yaitu lalat buah. Secara umum jumlah serangan penggerek buah paling rendah terdapat pada perlakuan TL, disusul oleh TL+1 dan TL+2. Maka diketahui jarak tanaman dari sumber cahaya dapat mempengaruhi jumlah serangan yang diterima, walaupun berbeda tidak nyata.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 05 Sep 2023 08:47
Last Modified: 05 Sep 2023 08:47
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15360

Actions (login required)

View Item View Item